PIJARKEPRI.COM – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza mengawali rangkaian Safari Ramadan 1446 Hijriah dengan beribadah dan bersilaturahmi bersama masyarakat di Masjid Nurul Iman, Jalan Pancur, Kelurahan Bukit Cermin, Rabu (5/3/2025) malam.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Tanjungpinang Agus Djurianto, Sekretaris Daerah Zulhidayat, istri Wali Kota Yuniarni Pustoko Weni, jajaran kepala perangkat daerah, camat, lurah, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lis Darmansyah mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali bersafari Ramadan bersama masyarakat.
“Alhamdulillah, ini Ramadan pertama saya bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza. InsyaAllah, pada pekan pertama ini kami akan terus beribadah dan bersilaturahmi dengan masyarakat,” ujarnya.
Lis juga mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan meningkatkan kualitas ibadah.
“Menjadi kebahagiaan tersendiri jika suasana shalat fardhu sehari-hari bisa seramai bulan Ramadan. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus memakmurkan masjid-masjid di Kota Tanjungpinang,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia berbagi pengalamannya berkeliling ke berbagai masjid sejak Oktober 2024 hingga menjelang pelantikannya. Dari pengamatannya, masih banyak masjid yang menghadapi keterbatasan fasilitas dan kurangnya jamaah, terutama saat shalat subuh.
“Saya melihat beberapa masjid yang kondisinya masih jauh dari ideal. Yang lebih mengkhawatirkan, di wilayah yang penduduknya padat, jumlah jamaah shalat subuh terkadang hanya empat orang. Bahkan, ada masjid yang imamnya merangkap sebagai ketua DKM dan pengurus lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti berkurangnya keterlibatan generasi muda dalam kehidupan masjid.
“Kita kehilangan jamaah dari kelompok usia 9 hingga 20 tahun. Ini pekerjaan rumah besar bagi kita semua,” ujarnya.
Lis juga menyoroti perubahan pola pendidikan agama dalam keluarga.
“Dulu, anak takut kepada orang tua jika tidak bisa mengaji. Sekarang, justru orang tua yang khawatir anaknya tidak bisa mengaji. Ini menjadi refleksi bagi kita semua,” katanya.
Ia berharap Ramadan ini menjadi momen introspeksi diri bagi seluruh masyarakat untuk meningkatkan kualitas ibadah.
“Kita tidak tahu apakah tahun depan masih diberi kesempatan bertemu Ramadan lagi. Maka, marilah kita jadikan ibadah di bulan ini sebagai yang terbaik dalam hidup kita,” tuturnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap rumah ibadah, Pemko Tanjungpinang menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta kepada pengurus Masjid Nurul Iman. Selain itu, BRK Syariah Tanjungpinang turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan melalui program kemitraan.
Safari Ramadan ini juga diisi dengan tausiyah dari Ustaz Amir Hamzah, yang mengingatkan pentingnya memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah.
“Jangan hanya membangun masjid yang megah, tapi jamaahnya sedikit. Rasulullah SAW telah memberi teladan bagaimana memakmurkan masjid. Mari kita mulai dari diri sendiri dengan menjaga shalat lima waktu di masjid,” pesannya.
Sebagai penutup, Wali Kota Lis Darmansyah bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza dan rombongan Pemko Tanjungpinang melaksanakan shalat tarawih berjamaah, menandai kebersamaan yang erat antara pemerintah dan masyarakat dalam menyambut bulan suci ini. (ANG/TC/DK)