Jokowi Desak Perang Hamas dengan Israel Dihentikan, 2800 Orang Meninggal Dunia

Presiden Joko Widodo. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/doc.pijarkepri.com)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/doc.pijarkepri.com)

PIJARKEPRI.COM – Presiden Joko Widodo mendesak perang antara Hamas dengan Israel di Jalur Gaza, Palestina segera dihentikan.

“Indonesia mendesak agar perang dan tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia dan hancurnya harta benda,” kata Jokowi dalam video singkat Sekretariat Presiden, Selasa (10/10/2023)

Bacaan Lainnya

Jokowi melihat eskalasi konflik antara Hamas dan Israel yang meningkat dapat menimbulkan dampak kemanusiaan yang besar.

Selain itu, Jokowi meminta jajarannya untuk mengambil tindakan guna perlindungan Warga Negara Indonesia di wilayah konflik.

“Saya minta Menteri Luar Negeri dan jajaran kementerian terkait segera mengambil tindakan cepat untuk melindungi WNI yang ada di wilayah konflik,” katanya.

Menurut Jokowi, akar konflik Hamas dan Israel adalah perebutan wilayah, dimana wilayah Palestina diduduki oleh Israel.

“Akar konflik tersebut yaitu pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus segera diselesaikan sesuai dengan parameter yang sudah disepakati PBB,” jelasnya.

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan sebanyak 231 WNI sudah dipulangkan dari wilayah Israel dan Palestina ke Indonesia. Mereka merupakan WNI yang tengah melakukan wisata religi.

Militer israel menyerukan agar warga Palestina pindah ke Selatan daerah itu, namun Hamas menyerukan tetap mempertahankan warga.

Perang Hamas dan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 2800 warga Palestina maupun Israel, Hingga Kamis, (12/10/2023). Sebanyak 1572 warga Palestina meninggal dunia 7200 luka luka. Sedangkan 1300 warga Israel dilaporkan meninggal dunia 3300 luka-luka.

(ANG/DTK)

Pos terkait