JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dipastikan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Gaza yang akan digelar di Sharm el-Sheikh, Mesir. KTT tersebut membahas langkah konkret menuju gencatan senjata dan upaya perdamaian di Palestina, khususnya di wilayah Gaza.
Dilansir CNN Indonesia, Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan bahwa undangan kehadiran Prabowo diterima secara resmi dan bersifat mendesak. Meski waktunya cukup singkat, Prabowo menegaskan komitmennya untuk hadir secara langsung dalam forum tersebut.
“Undangan ini betul-betul memohon kesediaan kehadiran Bapak Presiden Prabowo karena KTT ini merupakan bagian dari kelanjutan perundingan yang diharapkan bisa membawa perdamaian di Palestina, terutama di Gaza,” ujar Prasetyo di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (12/10) malam.
Ia menambahkan, Prabowo telah memutuskan untuk berangkat ke Mesir malam ini juga, guna memastikan peran aktif Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan internasional.
Dalam rapat internal tersebut, Prabowo juga membahas kemungkinan partisipasi Indonesia dalam misi perdamaian jika diminta oleh PBB atau koalisi internasional.
“Bapak Presiden menyampaikan, jika nanti tercapai kesepakatan damai dan ada permintaan agar Indonesia ikut mengirim pasukan perdamaian, kita harus siap. Karena itu beliau meminta TNI mulai menyiapkan langkah-langkah antisipasi,” jelas Prasetyo.
Rapat malam itu turut dihadiri Wakil Panglima TNI yang langsung diminta untuk menyiapkan kesiapan pasukan. “Alhamdulillah, yang hadir Wakil Panglima TNI, dan beliau sudah diminta untuk bersiap jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” tambah Prasetyo.
KTT Perdamaian Gaza dijadwalkan menghadirkan sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi dunia internasional dalam menekan kekerasan dan membuka jalan bagi perdamaian abadi di Palestina. (CNN/ANG/PK)







