PIJARKEPRI.COM – Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menegaskan komitmennya untuk membawa Tanjungpinang menuju kemajuan dan kesejahteraan, saat mengikuti prosesi adat Melayu, termasuk tradisi tepuk tepung tawar, di Kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, Sabtu (1/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Lis, yang didampingi Wakil Wali Kota Raja Ariza, berbicara di hadapan para tokoh masyarakat, adat, dan agama, serta sejumlah pejabat Forkompimda Tanjungpinang.
Dengan semangat Tanjungpinang Berbenah, Lis mengungkapkan tekadnya bersama Raja Ariza untuk membenahi dan memajukan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau itu.
Dalam pidatonya, Lis memperkenalkan visi mereka yang dikenal dengan akronim Bima Sakti, yang mencerminkan tekad kuat untuk membangkitkan Tanjungpinang melalui lima misi utama dan lima program unggulan.
Visi ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan kota, mengatasi tantangan, dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Melalui visi Bima Sakti dan program-program unggulan, kami yakin Tanjungpinang akan bangkit kembali. Tanjungpinang Berbenah adalah semangat kami untuk membangun kota ini dengan melakukan pembenahan di berbagai sektor pembangunan,” ujar Lis.
Upacara tepuk tepung tawar yang berlangsung khidmat itu merupakan simbol keberkahan dan doa agar Lis Darmansyah dan Raja Ariza diberikan kelancaran dalam memimpin Tanjungpinang.
Prosesi tradisional ini merupakan bentuk penghormatan serta doa restu dari masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama untuk para pemimpin daerah.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua LAM Tanjungpinang, Juramadi Esram, beserta pengurus LAM lainnya, pimpinan Forkompimda, dan OPD Pemko Tanjungpinang.
Dalam sambutannya, Lis menyampaikan rasa terima kasih atas doa dan dukungan yang terus mengalir, terutama setelah pelantikan mereka sebagai kepala daerah oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, yang dilanjutkan dengan kegiatan retret kepala daerah di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025.
Lis juga tak menutup mata terhadap berbagai persoalan yang tengah dihadapi Tanjungpinang, mulai dari perekonomian yang lesu, defisit anggaran, hingga pemangkasan anggaran yang berdampak pada sektor pembangunan.
Ia mengungkapkan adanya penurunan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN, sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan Presiden.
“Sejak awal, kami dan Pak Raja Ariza sudah memahami bahwa Tanjungpinang menghadapi tantangan besar. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan setiap permasalahan dengan baik,” tegas Lis.
Lis menegaskan bahwa pengalaman dan kemampuan mereka sebagai pemimpin akan mampu mengatasi tantangan tersebut. Sebagai politisi senior dan mantan Wali Kota Tanjungpinang, Lis memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi daerah.
Sementara itu, Raja Ariza, dengan latar belakang birokrat yang mumpuni, memiliki pengalaman luas di pemerintahan dan berbagai posisi strategis di Pemprov Kepri, menjadikannya mitra yang solid dalam mengatasi masalah Tanjungpinang.
Lis juga menanggapi keluhan masyarakat terkait penurunan ekonomi dan pemotongan TPP ASN yang cukup signifikan.
Ia menjelaskan bahwa langkah pemotongan TPP tersebut merupakan bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan di seluruh daerah di Indonesia, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam APBN dan APBD tahun anggaran 2025.
“Kami paham bahwa situasi ini sulit, namun kami akan terus berusaha menyelesaikan masalah satu per satu. Pemotongan TPP ASN adalah langkah efisiensi yang diambil sesuai instruksi Presiden,” jelas Lis.
Meski dalam kondisi yang penuh tantangan, Lis tetap optimis Tanjungpinang dapat bangkit kembali. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan perubahan dan membangun Tanjungpinang menjadi kota yang lebih baik dan sejahtera.
“Untuk itu, kami membutuhkan doa dan dukungan dari semua pihak, agar Tanjungpinang bisa lebih baik dan lebih sejahtera,” kata Lis, menutup pidatonya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Lis Darmansyah dan Raja Ariza yakin bahwa dengan dukungan semua pihak, Tanjungpinang akan mampu mengatasi tantangan yang ada dan kembali menjadi kota yang maju dan sejahtera.
Pewarta : Aji Anugraha