Menelusuri Silsilah Raja Ariza: Warisan Keturunan Raja Haji Fisabilillah

Drs H Raja Ariza, MM saat diwawancara sejumlah wartawan, Rabu (4/9/2024) (Foto: Aji Anugraha/pijarkepri.com)
Drs H Raja Ariza, MM saat diwawancara sejumlah wartawan, Rabu (4/9/2024) (Foto: Aji Anugraha/pijarkepri.com)

PIJARKEPRI.COM – Di tengah pesatnya perkembangan Tanjungpinang, tersimpan sebuah cerita yang sarat dengan sejarah dan kehormatan.

Cerita ini berawal dari seorang pahlawan besar, Raja Haji Fisabilillah, yang merupakan Yang Dipertuan Muda Riau IV sekaligus pahlawan nasional dari Kepulauan Riau.

Bacaan Lainnya

Jejak sejarah ini tidak hanya hidup dalam kenangan, tetapi juga mengalir dalam darah keturunannya, yang hingga kini menjaga dan melestarikan warisan tersebut.

Raja Haji Fisabilillah, yang dikenal karena keberanian dan kepemimpinannya, memiliki seorang anak bernama Raja Haji Ahmad Engku Haji Tua.

Dari Raja Haji Ahmad, garis keturunan ini berlanjut dengan tujuh anaknya, yang masing-masing memiliki peran penting dalam sejarah keluarga.

Salah satu yang paling menonjol adalah Raja Abd Hamid, yang kemudian melahirkan tiga anak yakni Raja Mutalib, Raja Haji Isa, dan Raja Hawa.

Raja Haji Isa, salah satu anak dari Raja Abd Hamid, memiliki tiga anak yakni Raja Zam, Raja Oyah, dan Raja Jemaje.

Raja Jemaje kemudian menjadi ayah dari dua anak, yaitu Raja Zainab dan Raja Muhammad Asyura.

Raja Muhammad Asyura adalah sosok penting dalam keluarga ini, yang dikenal memiliki sebelas anak, salah satunya adalah Drs. Raja Ariza.

Raja Ariza, yang kini dikenal luas di Tanjungpinang, bukan hanya pewaris nama besar keluarganya, tetapi juga penjaga semangat dan dedikasi yang diwariskan oleh leluhurnya.

Silsilah keluarganya menunjukkan hubungan yang erat dengan sejarah kerajaan Riau-Lingga.

Dari Raja Haji Fisabilillah hingga Drs. Raja Ariza, cerita ini mencerminkan perjalanan panjang yang sarat dengan tanggung jawab dan dedikasi.

Catatan keluarga yang disusun oleh Raja Muhammad Asyura Bin Raja Ibrahim, serta referensi dari Raja Adnan Salman dan H.T. Abd. Rahman Yusuf, memperlihatkan bahwa silsilah ini lebih dari sekadar garis keturunan.

Draf silsilah keluarga Raja Ariza dari Pahlawan Nasional Raja Haji Fisabilillah. Sumber : (Silsilah Keluarga Disusun Oleh Raja Muhammad Asyura Bin Raja Ibrahim)
Draf silsilah keluarga Raja Ariza dari Pahlawan Nasional Raja Haji Fisabilillah. Sumber : (Silsilah Keluarga Disusun Oleh Raja Muhammad Asyura Bin Raja Ibrahim)

Ini adalah sebuah perjalanan sejarah yang melibatkan tanggung jawab besar. Gelar “Raja” yang diwariskan dalam keluarga ini menunjukkan hubungan erat dengan suku Bugis dan peran mereka dalam Kesultanan Riau-Lingga, di mana yang dipertuan muda bergelar Raja dan yang dipertuan besar bergelar Sultan.

Kisah ini menjadi pengingat akan warisan yang telah dibangun oleh Raja Haji Fisabilillah dan diteruskan oleh keturunannya, termasuk Raja Ariza.

Dalam kehidupannya, Raja Ariza tidak hanya melanjutkan nama besar, tetapi juga menjaga nilai-nilai dan semangat dari para leluhurnya.

Kini, di tengah pesatnya perkembangan Kota Tanjungpinang, kisah tentang Raja Ariza dan keturunannya tetap hidup, menghubungkan masa lalu dengan masa depan.

Setiap langkah yang diambil mencerminkan warisan sejarah dan kebanggaan yang telah dibangun oleh Raja Haji Fisabilillah dan keluarganya.

“Kalau yang disebut Raja berarti keturunan Bugis, di garis keturunan Kesultanan Riau-Lingga ada kekuasaan pemerintahan yang diemban oleh Dipertuan Besar dan Dipertuan Muda,” ujar Raja Ariza.

Dengan membawa warisan tersebut ke masa kini, Raja Ariza melanjutkan cerita yang dimulai oleh leluhurnya, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari identitas dan sejarah Tanjungpinang yang berharga.

Pewarta : Aji Anugraha

Pos terkait