PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Sama seperti Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu lainnya. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) merekomendasikan 30 nama kader partainya yang siap maju, bertarung di perhelatan akbar, Pemilihan Legislatif 2019 mendatang.
“30 nama kader dan administrasi sudah kami antar ke KPU,” kata Ketua DPC Hanura Tanjungpinang, Rona Andaka, di Sekretariat DPC Hanura, Jalan Raja Haji Fisabilillah No 49, Selasa (17/7).
Satu dari 30 nama kader partai Hanura itu, terbidik pijarkepri.com sebuah nama yang tak asing dikenal dikalangan pemuda Tanjungpinang, dia adalah Riky Adrianto yang akrab di panggil ‘Riky Sayur‘.
Tak semua kalangan mengenal Riky Ardianto, Wakil Sekretaris I DPC Hanura Tanjungpinang ini diusung maju di Pemilihan Umum serentak calon Anggota DPRD Kota Tanjungpinang 2019. Dia menempati nomor urut ke 8 dalam daftar nama paslon Hanura untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang.
Riky Adrianto, 32 tahun, Ketua Bidang Pertambangan dan Sumberdaya Alam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tanjungpinang, pada kabinet kerja Arie Sunandar. Namanya masuk sebagai salah satu perwakilan pemuda lantaran menuai pengalaman organisasi di Pramuka.
Sebagai pengurus Kwartir Daerah Pramuka Kepri (Andalan Daerah Pramuka Kepri) semasa kepemimpinan Gubernur Kepri H. Muhammad Sani (Alm), nama Riky selalu diperhitungkan untuk mengharumkan nama Kepri di tingkat Nasional hingga Internasional, dan tentunya untuk dikader menjadi generasi muda, penyambung lidah rakyat.
Siapa sangka seorang pemuda yang kesehariannya hanya bergelut di dunia entertain dan sibuk dengan mengulik ratusan buku dikamarnya kini maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Pemilu DPRD Tanjungpinang 2019 mendatang.
Ya, dia adalah Riky Adrianto, pemuda kelahiran 12 April 1986 itu, kini berani menyatakan sikap, menunjukkan jati dirinya dan berkoar-koar selayak orator ulung, lantaran gerah dengan keterbatasan untuk dapat memperjuangkan hak masyarakat.
Bernaung di bawah wadah partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Riky mulai berbisik dari gang ke gang, jalan ke jalan, warung ke warung, antara teman, sahabat, kerabat, kalau saja Riki Adrianto anak dari Kustiaji (Bapak) dan Zaharamiyatun (Ibu) maju di Pilleg 2019 mendatang.
Nama Riky dirasa tak asing di Tanjungpinang. Dari 141 ribu penduduk Tanjungpinang, Riky termasuk salah satu penduduk yang berada di Kecamatan Bukit Bestari, satu dari empat Kecamatan di Kota Tanjungpinang.
Bagi sebagian besar penduduk di kota itu, Riky memiliki peran penting untuk mengantarkan generasi penerus ke arah yang lebih baik, menjadi contoh untuk para pemuda agar tahu mengenal pengabdian kepada bangsa dan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bagaimana tidak itu pasti dilakukan seorang pengagum Hadji Oemar Said Tjokroaminoto ini. Dalam setiap kesempatan, trilogi Bapak Bangsa itu selalu digaungkannya, “Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat,” kalimat ini menjadi motivasi untuk Riky agar terus semangat.
Perjalanan pendidikan Riky cukup terstruktur. Dia menamatkan Sekolah Dasar di 003 Tanjungpinang Barat, pindah ke SD 029 Tanjungpinang Timur 1998. Dia kemudian melanjutkan sekolah menengah pertamanya di SMP N 4 Tanjungpinang, setelah lulus di 2001, Riky melanjutkan ke jenjang pendidikan atas, dan menjadi alumni SMA Negeri 2 Tanjungpinang angkatan 2004.
Pengalaman berorganisasi Riky sudah terbangun sejak duduk dikursi putih biru. Menjadi kader Pramuka di tingkat SMP membawanya untuk dipercaya mewakili sekelompok teman dalam ruang lingkup kecil.
Di SMA, Riky dipercayakan menjadi Wakil Ketua Osis 2002, Ketua Osis 2003, Siswa Teladan 2002, Sekretaris Dewan Kerja Ranting Pramuka Bukit Bestari 2003, Dewan Kerja Cabang Pramuka Tanjungpinang 2003-2005, hingga menempatkan posisinya sebagai Sekretaris Dewan Kerja Daerah Pramuka Provinsi Kepri 2005.
Peluang Riky untuk maju dan berkoalisi dengan sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) di Tanjungpinang menempatkannya untuk dipercaya menjabat sebagai Ketua Bidang Pertambangan dan Sumberdaya Alam, KNPI Kota Tanjungpinang.
Sebagai partai yang didominasi anak-anak muda, tentu Hanura sudah membidik Ricky sedari dulu. Dia direkrut dalam kepengurusan di 2016. Disini Riky mulai menapakkan karirnya di dunia politik.
Pemahaman dan bakat Informasi dan Teknologi (IT) sudah tidak diragukan lagi. Dari anggota partai, ditahun pertama menggeluti politik, Riky dipercayakan untuk memimpin Hanura sebagai Ketua Bidang IT dan Multimedia.
Selanglah lebih cepat dari yang lain dia dipindahkan untuk memimin Ketua Bidang Penggalangan Pembinaan Pemuda dan Pemilih Pemula DPC Hanura Tanjungpinang, dan hingga kini menempati jabatan Wakil Sekretaris 1 DPC Hanura Tanjungpinang.
Saat ini Hanura diisi orang muda yang sevisi dengannya, akan tetapi tetap diayomi dengan orang tua yang ahli di bidangnya, itu tergambar dari setiap pertemuan partai, ketika itu pula pijarkepri.com mengendap-endap, memantau bagaimana roda partai bergerak.
Riky mengungkapkan memiliki moto “Muda Pekerjakeras dan Dapat Dipercaya” ini yang mengantarkannya untuk serius menjadi perwakilan rakyat, memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Ditanya kenapa?
“Pada saat kita menjadi calon legislatif itu tidak hanya bekerja untuk mendapatkan kursi atas keterwakilan. Tidak begitu, konteks menjadi dewan perwakilan rakyat itu dalam artian kita harus bekerja keras turun ke masyarakat, memperjuangkan aspirasi mereka, dan sebagai orang yang mampu memberikan solusi. Sampai hari ini aku belum melihat itu terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Penulis : Aji Anugraha