PIJARKEPRI.COM – Suara Caleg Golkar Dapil Tanjungpinang 2, Dewa Bahagia, berkurang dari 22 menjadi 4 saat pleno penghitungan ulang di tingkat Kecamatan Tanjungpinang Timur yang digelar di salah satu kampus, Minggu (18/2).
“Perkembangan situasi di tempat pleno Tanjungpinang Timur Dapil 2, Kelurahan Air Raja, ada temuan di TPS 18 bahwa Partai Golkar untuk Caleg Dewa Bahagia dari suara hasil teli 22, digeser di C1 Salinan menjadi 4,” kata Ketua Tim Pemenangan Dewa Bahagia, Sopian, malam.
Berkurangnya suara Dewa Bahagia sekitar 18 tersebut dinilai bahwa pleno bermasalah, diduga ada permainan oleh oknum Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Padahal, kata Sopian, secara keseluruhan total suara partai 30, sementara C1 Salinan yang ia pegang hanya total 8.
“Temuan itu sudah kami laporkan. Sudah saya sampaikan selaku Ketua Tim Pemenangan Dewa Bahagia dan juga saksi partai yang diutus untuk memproses serta mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi di TPS 18 Kelurahan Air Raja, tepatnya di RW 09,” jelasnya.
Sopian mengungkapkan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) meminta waktu untuk menjernihkan dugaan kecurangan ini di angka 30 TPS. Kemudian akan memanggil pihak terkait yang berhubungan dengan permasalahan ini.
Sebelumnya, update terakhir real count DPD Golkar Tanjungpinang, nama Dewa Bahagia sementara unggul dari Ashady Selayar.
“Update terakhir suara Dewa Bahagia di atas Ashady Selayar,” katanya, Jumat (16/2) kemarin.
Dari data yang diterima pijarkepri.com dari Ketua Tim Pemenangan tersebut, suara Dewa Bahagia di angka 2008. Sedangkan Ashady Selayar berjumlah 1986, selisih 22 suara.
Data itu adalah perolehan suara total calon legislatif daerah pemilihan Tanjungpinang 2 (Pinang Kencana dan Air Raja).
“Saya memantau terus di Kantor DPD Partai Golkar Tanjungpinang. Mudah-mudahan suara ini bisa memberikan kontribusi bagi Partai Golkar. Mohon doa masyarakat Tanjungpinang,” ungkap Sopian.
Dia mengucapkan terima kasih kepada pendukung, relawan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama yang sudah memberikan dukungan penuh.
Sopian yakin dan percaya dengan kerja keras dapat merebut hati masyarakat.
“Kita akan terus memantau sampai di tingkat pleno kecamatan,” tuturnya.
Hanya saja, sambung Sopian, di Dapil Tanjungpinang 2 yakni TPS 37 dan 65 Kelurahan Pinang Kencana berkemungkinan akan dilakukan pemungutan suara ulang (PSU).
“Jadwalnya belum ditentukan oleh KPU. Kami berharap ada kepastian hari apa dan tanggal berapa agar bisa bersiap-siap. Kita terus pantau,” katanya, Kamis (15/2) malam kemarin.
Meski demikian, menurut Sopian, PSU merupakan bagian penting mensukseskan pileg ini. Ia berharap suara akan terus bertambah dan menguntungkan Partai Golkar itu sendiri.
“Pada akhirnya yang diuntungkan adalah Golkar. Suara meningkat dan kalau bisa perolehan kursi jadi dua kali lipat. Tapi itu tidak bisa kita tentukan. Yang bisa memutuskan itu adalah pada saat pleno akhir di tingkat kecamatan. Karena, pleno di tingkat kecamatan menjadi kunci,” katanya.
(dar)