
PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk calon Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang meluber, kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Tanjungpinang, Syahrial.
“Alhamdulillah, hasil penjaringan bacaleg PDI Perjuangan Tanjungpinang yang dilaksanakan selama 12 hari, dari 16 April 2018 sampai dengan 27 April 2018 sudah diverifikasi. 40 kader yang sudah di verifikasi,” tambahnya, di Tanjungpinang, Minggu (6/5/2018).
Syahrial menjelaskan, berdasarkan hasil penjaringan di 3 (tiga) Daerah Pemilihan (Dapil), meliputi 13 Caleg di Dapil 1 Kecamatan Tanjungpinang Barat dan Kecamatan Tanjungpinang Kota dengan kuota 10 kursi.
Kemudian, hasil penjaringan PDI Perjuangan Tanjungpinang menyebutkan, 19 Bacaleg untuk Dapil 2 Kecamatan Tanjungpinang Timur, dengan kuota 12 kursi dan 8 Bacaleg untuk Dapil 3 Kecamatan Bukit Bestari dengan kuota 8 kursi.
Syahrial menjelaskan, setelah tahapan penjaringan, PDI Perjuangan selanjutnya akan melakukan penyaringan. Proses penyaringan Bacaleg sudah dimulai saat ini hingga 8 April 2018.
“Dari 40 Bacaleg yang mendaftar akan difilter menjadi 30 Bacaleg. Kemudian, diajukan ke DPP melalui DPD Setelah mendapat persetujuan DPP baru bisa didaftarkan di KPU pada 4 -11 Juli 2018 nanti,” ungkapnya.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil penjaringan untuk setiap Dapil Bacaleg PDI Perjuangan juga sudah memenuhi kuota 30 persen perempuan, yakni 3 orang Dapil 1, 4 orang untuk Dapil 2 dan 3 orang dapil 3.
Sementara dari 40 orang Bacaleg PDI Perjuangan Tanjungpinang yang lolos verifikasi terdapat 2 nama yang berstatus incumbent, yakni Agus Djurianto dan Petrus Marulak Sitohang.
“Keduanya mendaftar di Dapil yang sama pada Pemilu 2014 lalu,” katanya.
Selain itu, Syahrial mengungkapkan komposisi Bacaleg PDI Perjuangan untuk DPRD Tanjungpinang 2019 mendatang juga diisi oleh tokoh-tokoh muda yang ada hampir disemua Dapil.
“Hal ini membuktikan kaderisasi di tubuh PDI Perjuangan berjalan dengan baik,” ujarnya.
Yai mengatakan, para kader partai berlambang banteng moncong putih itu juga mewakili dari semua etnis, diantaranya, melayu, jawa, padang, bugis, sunda, tionghoa, buton, batak dan lain-lain.
“Hal ini membuktikan bahwa PDI Perjuangan adalah partai nasionalis yang merangkul semua suku yang ada, dan bisa diterima oleh semua anak bangsa,” ujarnya.
Sementara untuk komposisi Bacaleg yang melebihi kuota, lanjut Syahrial, PDI Perjuangan akan berusaha kembali merebut kepercayaan rakyat, khususnya masyarakat Tanjungpinang.
PDI Perjuangan juga menargetkan untuk kembali merebut kursi legislatif di tingkat Provinsi mau pun Kabupaten dan Kota di Kepulauan Riau.
“Target realistis kami untuk Pileg 2019 nanti adalah 8 Kursi di DPRD kota dan 2 Kursi di DPRD Provinsi Dapil Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Aji Anugraha