Harapan dan Iman Membangun Rumah Allah di Bukit Merpati Putih, Tanjungpinang
PIJARKEPRI.COM – Di tengah geliat pembangunan kota, di jantung pemukiman Perumahan Bukit Merpati Putih, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, berdiri sebuah masjid yang belum rampung.
Namanya Masjid Jabal Rahmah, rumah ibadah yang kini masih berdiri sepertiga, secara harfiah maupun harapan di pemukiman dengan kepadatan 400 jiwa itu.
Masjid ini bukan sekadar bangunan, melainkan simbol keteguhan dan gotong royong warga yang dahulu hanya memiliki sebuah surau kayu di atas tanah pinjaman.

Dibangun dari material sederhana, kayu, seng bekas, dan ubin sumbangan dermawan, masjid itu berdiri apa adanya selama tiga tahun, menjadi saksi ketulusan warga dalam beribadah.
Harapan itu kemudian menemukan pijakan lebih kuat ketika pengembang perumahan akhirnya menyerahkan lahan fasum seluas 15 kali 15 meter persegi untuk pembangunan masjid permanen.

Namun, langkah berikutnya tidak semudah yang dibayangkan. Pembangunan Masjid Jabal Rahmah terhenti di sepertiga jalan karena keterbatasan dana.
Bantuan aspirasi dari salah satu Anggota DPRD di Provinsi Kepulauan Riau juga terhenti lantaran keterbatasan anggaran Pemerintah Provinsi Kepri.
Dari luar, tampak jelas ketidaksempurnaan bangunan, atap yang baru setengah terpasang, dinding belum diplester, jendela tanpa bingkai, lantai masih kasar, dan halaman luar masih berupa tanah merah.
Di dalam, mimbar mulai terbentuk namun belum dilengkapi pelafon. Sebagian atap merupakan warisan dari Surau lama, sekadar pelindung dari panas dan hujan.
“Kalau hujan, air tetap masuk dari atap bekas yang bocor. Kami tampung dengan ember dan baskom seadanya,” ujar Hermi Syaputra, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jabal Rahmah.

Sajadah yang digunakan pun merupakan sumbangan dari masjid besar di kawasan Ganet, begitu pula dengan pengeras suara (toa) yang digunakan untuk azan dan pengajian.
Namun, di balik keterbatasan itu, semangat tak pernah surut. Warga tetap berjamaah, tetap bergotong royong, dan tetap meyakini bahwa Masjid Jabal Rahmah akan rampung suatu hari nanti.
Bantuan dari para dermawan terus mengalir, meski belum mencukupi. “Kami masih terus berupaya secara mandiri membangun masjid ini. Tapi tentu saja, bantuan dari siapa pun sangat kami harapkan,” kata Hermi.
Jabal Rahmah bukan hanya tempat beribadah. Disana anak-anak aktif menempuh pendidikan dasar Al-Quran.
Bagi siapa saja yang tergerak untuk membantu pembangunan Masjid Jabal Rahmah, dalam bentuk materi dapat langsung mengirimkan ke Rekening Masjid Jabal Rahmah 4510032627 Bank Muamalat, Atas Nama Masjid Jabal Rahmah.
Dan jika ada yang ingin membantu pembangunan Masjid Jabal Rahmah berupa material seperti semen, pasir, dan batu bata, maupun dalam bentuk uang tunai dapat menghubungi: 081275-565-434 (Aji Anugraha) 0857-6140-6624 (Emi) atau 0852-7871-9588 (Samuri)
Atau datang langsung ke lokasi Masjid Jabal Rahmah di Perumahan Bukit Merpati Putih, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Pewarta : Aji Anugraha
Catatan Redaksi:
Pembangunan rumah ibadah adalah bagian dari membangun peradaban. Di Masjid Jabal Rahmah, kita menyaksikan bahwa sebuah masjid tak selalu harus megah untuk bisa menghadirkan makna. Kadang, justru dari bangunan yang masih sepertiga itulah, iman dan harapan tumbuh seutuhnya.







