PIJARKEPRI.COM – Sebanyak 77 warga Kota Tanjungpinang mengikuti layanan Keluarga Berencana (KB) gratis dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Senin (5/5/2025)
Kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga siang ini menjadi bagian dari upaya bersama meningkatkan kesehatan ibu dan anak di tingkat lokal.
Layanan KB gratis ini digelar serentak di seluruh puskesmas dan praktik mandiri bidan yang bekerja sama di Tanjungpinang, dan akan berlangsung hingga 31 Mei 2025.
Program ini merupakan kolaborasi antara IBI, Dinas Kesehatan, BKKBN, serta mendapat dukungan penuh dari TP PKK Kota, penyuluh KB, dan kader di tingkat kelurahan.
Pembukaan kegiatan dipusatkan di Praktik Mandiri Bidan Putri Bungsu, Km 10. Hadir mewakili Wali Kota Lis Darmansyah, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang, Rustam, membuka secara resmi pelaksanaan layanan tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Riau, Rohina, jajaran pengurus IBI, TP PKK Kota, GOW Tanjungpinang, serta masyarakat calon akseptor.
Berdasarkan data hingga siang hari, tercatat 77 akseptor telah dilayani, dengan rincian 38 akseptor memilih KB IUD, 37 akseptor KB implan, dan 2 akseptor KB suntik.
Rustam menyampaikan apresiasi kepada para akseptor yang telah berpartisipasi serta kepada para bidan yang berperan aktif dalam mendukung program ini. Ia menekankan pentingnya perencanaan keluarga dalam menciptakan generasi yang sehat dan sejahtera.
“Layanan KB ini sangat strategis dalam mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta percepatan penurunan stunting. Dengan ber-KB, para ibu telah menunjukkan kesadaran pentingnya perencanaan kehamilan demi keluarga yang berkualitas,” ujarnya.
Rustam juga menyampaikan penghargaan khusus kepada para bidan atas dedikasi mereka terhadap kesehatan ibu dan anak. “Semoga di usia ke-74 ini, IBI semakin berjaya dan terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya.
Layanan KB gratis dalam rangka HUT IBI ke-74 ini juga digelar secara nasional di seluruh kabupaten/kota di Indonesia, dengan target satu juta akseptor selama Mei 2025. (Adv/Diskomimfo)