Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 H, Wali Kota Tanjungpinang Ajak Masyarakat Perkuat Iman dan Takwa

Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, SH saat membuka Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 Hijriah di Masjid Jami’ Zul Firdaus, Tanjungpinang, berlangsung khidmat dan penuh makna, Minggu (16/3/2025) (Foto: prokompim)
Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, SH saat membuka Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 Hijriah di Masjid Jami’ Zul Firdaus, Tanjungpinang, berlangsung khidmat dan penuh makna, Minggu (16/3/2025) (Foto: prokompim)

PIJARKEPRI.COM – Peringatan Nuzulul Qur’an 1446 Hijriah di Masjid Jami’ Zul Firdaus, Tanjungpinang, berlangsung khidmat dan penuh makna.

Acara yang digelar Ahad (16/3/2025) malam tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, S.H., bersama jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, serta masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Wali Kota Lis Darmansyah mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Nuzulul Qur’an sebagai ajang introspeksi dan perenungan diri.

Ia menekankan pentingnya memaknai Al-Qur’an tidak hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai pedoman hidup dalam keseharian.

“Kehadiran kita malam ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Peringatan Nuzulul Qur’an ini mengingatkan kita bahwa Al-Qur’an adalah sumber hukum dan pedoman hidup umat Islam, yang harus terus dibaca, dipahami, dan diamalkan,” ujar Lis Darmansyah.

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat menyerahkan bantuan perlengkapan masjid dan surau, di Masjid Zulfirdaus, Tanjungpinang, Minggu (16/3/2025) (Foto: prokompim)
Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat menyerahkan bantuan perlengkapan masjid dan surau, di Masjid Zulfirdaus, Tanjungpinang, Minggu (16/3/2025) (Foto: prokompim)

Lis mengingatkan bahwa turunnya Al-Qur’an pada malam ke-17 Ramadan di Gua Hira, melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW, merupakan peristiwa penting yang mengubah sejarah peradaban manusia.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar membangun kehidupan yang lebih baik, baik di dunia maupun di akhirat.

Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan dua makna penting dalam peringatan Nuzulul Qur’an, yakni introspeksi dan introprospektif.

Introspeksi berarti merenung, sudah sejauh mana umat Islam membaca, menghafal, dan mengamalkan isi Al-Qur’an.

Sementara introprospektif mengajak umat membangun masa depan yang lebih baik dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama.

“Budaya membaca Al-Qur’an harus dipupuk sejak dini. Pemerintah Kota Tanjungpinang terus berkomitmen menjalankan program unggulan, seperti mewajibkan siswa memiliki sertifikat baca Al-Qur’an sebelum masuk sekolah. Ini adalah upaya kita memberantas buta huruf Al-Qur’an dan membentuk generasi yang berakhlak mulia,” tegas Lis Darmansyah.

Menurutnya, jika anak-anak terbiasa mengaji sejak kecil, mereka akan tumbuh menjadi generasi yang memahami agama dan berakhlakul karimah.

Ia berharap dari Tanjungpinang akan lahir para qari dan qariah, serta generasi muda yang mencintai Al-Qur’an dan menerangi kehidupan masyarakat dengan nilai-nilai kebenaran.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program ini. Semoga apa yang kita lakukan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Tanjungpinang yang kita cintai,” pungkasnya.

Tema peringatan Nuzulul Qur’an tahun ini adalah “Refleksi Diri dan Aktualisasi Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-Hari”

Lis juga mengajak seluruh umat Islam di daerah itu untuk semakin semangat bertadarus, khusyuk menunaikan salat tahajud, memperbanyak i’tikaf, dan meningkatkan kesalehan sosial.

“Melalui peringatan Nuzulul Qur’an malam ini, mudah-mudahan kita semakin mencintai Al-Qur’an, tersinari oleh cahaya kebenarannya, sehingga hidup kita lebih terarah dan mendapatkan syafa’at di dunia dan akhirat,” tutup Lis sebelum menyerahkan acara kepada penceramah, Al Mukarram Ustadz Dr. KH. Bambang Maryono, M.Pd.I.

Acara peringatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Tanjungpinang beserta jajaran, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Wakil Wali Kota, Sekretaris Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama, para staf ahli, asisten, kepala OPD, camat, lurah, serta para pimpinan BUMN, BUMD, dan perbankan se-Kota Tanjungpinang.

Tidak ketinggalan, hadir pula Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM), Ketua Baznas, serta para ketua organisasi Islam dan seluruh jemaah Masjid Zul Firdaus.

Acara berlangsung lancar dan penuh kekhusyukan, diakhiri dengan tausiah yang menggugah hati dari Ustadz Dr. KH. Bambang Maryono.

Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan keagamaan, di akhir acara Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyerahkan bantuan perlengkapan masjid dan surau senilai Rp10 juta rupiah.

Bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Kota Tanjungpinang dan diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan ibadah di masjid dan surau di wilayah Tanjungpinang. (ang/tc)

Pewarta : Aji Anugraha

Pos terkait