Silaturahmi ke Masyarakat, Lis Darmansyah Ungkap Kondisi Tanjungpinang Saat Ini

Bakal Calon Walikota Tanjungpinang Pilkada 2024, H. Lis Darmansyah SH saat mendengarkan aspirasi masyarakat di salah satu daerah Tanjungpinang, dalam agenda sosialisasi program Tanjungpinang Berbenah yang dia dan Drs. H. Raja Ariza MM inisiasi, Kamis (5/9/2024) (Foto: ajianugraha/pijarkepri.com)
Bakal Calon Walikota Tanjungpinang Pilkada 2024, H. Lis Darmansyah SH saat mendengarkan aspirasi masyarakat di salah satu daerah Tanjungpinang, dalam agenda sosialisasi program Tanjungpinang Berbenah yang dia dan Drs. H. Raja Ariza MM inisiasi, Kamis (5/9/2024) (Foto: ajianugraha/pijarkepri.com)

PIJARKEPRI.COM – Calon Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, membahas kondisi terkini Kota Tanjungpinang saat melakukan kunjungan ke masyarakat di lapangan olahraga Perumahan Bumi Intan Sari, Jalan Gatot Subroto, KM 5 Bawah, RT 03/RW VIII, Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kamis (5/9) sore.

Lis mengungkapkan bahwa saat ini Tanjungpinang memiliki angka kemiskinan tertinggi kedua di Provinsi Kepulauan Riau, setelah Kabupaten Lingga.

Bacaan Lainnya

“Saat ini, banyak warga Tanjungpinang yang masih hidup dalam kemiskinan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa meskipun sebelumnya Tanjungpinang tidak berada pada posisi teratas dalam hal angka kemiskinan, dalam tiga tahun terakhir, terjadi peningkatan yang signifikan.

“Kami melihat peningkatan signifikan dalam angka kemiskinan selama tiga tahun terakhir,” katanya.

Lis juga menyoroti kurangnya pemutakhiran data kemiskinan secara berkala, sehingga banyak masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, baik melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) maupun Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain kemiskinan, Lis menyoroti tingginya tingkat pengangguran di Tanjungpinang, yang juga menduduki peringkat kedua tertinggi di Kepulauan Riau.

“Kemiskinan dan pengangguran di Tanjungpinang menjadi dua masalah yang sangat mengkhawatirkan,” tegasnya.

Lis, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Tanjungpinang pada periode 2013-2018, juga menyampaikan keprihatinannya terkait lesunya perekonomian kota. Ia mencontohkan bahwa Pasar Bintan Centre kini mulai sepi pembeli sejak pagi hari.

“Jika Anda berkunjung ke Pasar Bintan Centre pada pukul 07.30 WIB, sudah terlihat sepinya pembeli. Ini mencerminkan kondisi ekonomi yang lesu,” ujarnya.

Sebagai upaya mengatasi permasalahan tersebut, Lis menawarkan sejumlah program unggulan melalui pencalonannya dalam Pilkada Tanjungpinang 2024, yang dinamakan Kartu Tanjungpinang Berbenah. Program ini mencakup lima manfaat utama yakni ;

1. Pendidikan Gratis 100%: Menyediakan seragam sekolah, buku, dan LKS secara gratis untuk siswa SD dan SMP.

2. Fasilitasi Modal Usaha: Memberikan dukungan modal kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan daerah.

3. Bantuan Insentif Terpadu: Diberikan kepada Imam Masjid, Guru Ngaji, dan tenaga pengajar informal.

4. Subsidi Air Bersih: Mempermudah akses air bersih dengan perluasan jaringan pipa.

5. Kesehatan Gratis 100%: Menyediakan layanan kesehatan gratis dengan dokter dan obat-obatan yang memadai.

“Program-program ini disusun berdasarkan kondisi nyata yang sedang dihadapi Kota Tanjungpinang saat ini,” pungkas Lis.

Pewarta : Aji Anugraha

Pos terkait