PIJARKEPRI.COM – Dody J Purnama, yang akrab disapa Mas Ody, menjadi satu-satunya perwakilan juri dari Provinsi Kepulauan Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara, khususnya pada cabang olahraga (cabor) Drum Band. Ajang ini digelar di Stadion Madya, Sport Centre, Provinsi Sumatera Utara, pada 7-17 September 2024.
Dalam PON XXI 2024, terdapat empat mata lomba yang dipertandingkan di cabor Drum Band dengan total 17 medali emas yang diperebutkan. Kegiatan ini diikuti oleh delapan provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Tengah.
Dody berharap di masa depan Provinsi Kepulauan Riau dapat turut serta dalam ajang ini dengan dukungan optimal dari pemerintah. Ia juga menyampaikan keinginannya agar Kepulauan Riau suatu hari nanti menjadi tuan rumah PON, sehingga olahraga di provinsi tersebut dapat semakin berkembang dan berprestasi.
“Alhamdulillah, saya dipercaya sebagai juri cabor Drum Band PON XXI 2024 oleh PB PDBI (Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia), setelah hampir belasan tahun berkiprah di dunia drum band. Mulai dari mengikuti pelatihan juri secara berjenjang, hingga akhirnya lolos seleksi menjadi juri Pra-PON tahun 2023, dan kini dipercaya sebagai juri PON XXI 2024,” kata Dody.
Ia juga berharap agar di masa depan tim PDBI dari Provinsi Kepulauan Riau bisa ikut serta dan berprestasi dalam PON, mengharumkan nama daerah.
Selain aktif sebagai juri, Dody yang merupakan lulusan sarjana hukum dan pendidikan musik, juga dipercaya sebagai anggota Pengurus Besar PDBI di bawah kepemimpinan Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M, M.Han. Menurut Dody, cabor Drum Band adalah olahraga yang mengasah fisik, disiplin, mental, serta kemampuan bermusik.
“Untuk mencapai prestasi di PON XXI 2024 cabor Drum Band, kesiapan fisik, mental, serta konsistensi dalam latihan musik adalah kunci utama keberhasilan setiap atlet,” tambahnya.
Perjalanan Karier Dody di Dunia Drum Band
Dody, putra daerah asal Bintan yang kini tinggal di Tanjungpinang, adalah sosok yang besar bersama Ayahanda H. Dahlan Dollah dan Ibunda Hj. Paijahwati Batong. Sejak kecil, Dody bercita-cita ingin bermain drum band, meskipun cita-citanya itu belum tercapai selama di bangku SD, SMP, dan SMA, di mana ia lebih aktif sebagai anggota pramuka dan paskibra. Baru saat menempuh studi di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, ia berkesempatan bergabung dengan Marching Band UII pada pertengahan 1990-an.
Setelah aktif sebagai pemain perkusi, Dody kemudian dipercaya menjadi pelatih Marching Band UII untuk kejuaraan nasional seperti HB Cup dan GPMB di awal 2000-an. Ia juga pernah mengajar marching band di Kuala Lumpur, Malaysia, selama lebih dari empat tahun, sebelum melanjutkan kariernya sebagai pengajar di Universitas Warmadewa, Bali, dan terlibat dalam berbagai kejuaraan internasional, termasuk Asian Music Games 2021-2023.
Di tahun 2024, Dody turut mempersiapkan tim dari Sultan Ibrahim Girls School Malaysia untuk ajang internasional MWBC Malaysia 2024.
Harapan Besar untuk Drum Band Kepulauan Riau
Dody menegaskan bahwa marching band membutuhkan perhatian besar dari sekolah maupun instansi pemerintah terkait fasilitas, jumlah anggota, serta konsistensi latihan. Di PON XXI 2024, empat kategori yang diperlombakan adalah Lomba Baris Berbaris, Lomba Unjuk Gelar, Lomba Baris Jarak Pendek, dan Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris. Menurutnya, pelatihan fisik intensif dan penguasaan alat musik yang baik adalah kunci utama keberhasilan para atlet.
“Untuk mencetak atlet marching band yang berkualitas, pelatihan yang benar, konsisten, serta penguasaan alat musik dan pendidikan karakter yang baik sangat diperlukan, ditambah dukungan sarana dan prasarana yang memadai,” jelas Dody.
Tanjungpinang dan Kepulauan Riau, menurut Dody, memiliki potensi besar dalam pengembangan atlet cabor drum band. Saat ini, ia juga aktif dalam membangun PDBI Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Tanjungpinang. Dengan terbentuknya Drum Corps Tanjungpinang, diharapkan akan lahir atlet drum band yang dapat mengharumkan nama Kepulauan Riau di tingkat nasional.
Pewarta : Aji Anugraha