PIJARKEPRI.COM – Ketua Badan Perjuangan Pemekaran Provinsi khusus Kepulauan Natuna Anambas (BP3K2NA) Umar Natuna, mengklarifikasi berita tentang KNPI Natuna yang tidak mendukung Natuna Anambas jadi Provinsi.
Berita yang terbit pada Kamis (10/08), Sekretaris 1 BP3K2NA Muhamad Rapi mengatakan, KNPI tidak mendukung Natuna Anambas jadi Provinsi, pasalnya KNPI tidak memberikan surat rekomendasi.
“Pernyataan itu bukan peryataan resmi badan perjuangan,” ucapnya melalui telpon. Selasa (15/08).
Ia memastikan KNPI Natuna mendukung penuh Natuna Anambas jadi Provinsi, hal itu dibuktikan dengan masuknya KNPI di tim 9.
Selain itu kata dia, KNPI juga masuk kedalam panitia Mubes dan pengurus BP3K2NA.
Terkait surat rekomendasi kata Umar, KNPI belum bisa memberikannya dikarena KNPI dalam tahap pegantian pengurus.
“Itu membuktikan mereka sudah mendukung, KNPI sejak awal kita rembuk di STAI Natuna pada 2021 sudah bergabung, meraka masuk di tim sembilan,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris 1 BP3K2NA Muhamad Rapi mengatakan hingga saat ini BP3K2NA belum mendapatkan dukungan resmi dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Natuna.
Padahal kata Rapi, pada 17 Agustus 2023 mendatang BP3K2NA akan menyerahkan proposal pembentukan daerah otonomi baru (DOB) atau proposal pemekaran Provinsi Khusus Natuna Anambas kepada Kemendagri.
Ia menilai, tindakan KNPI cukup mengecewakan sebab KNPI merupakan organisasi yang mewadahi organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat lainnya.
“Tidak ada dukungan resmi (surat rekomendasi) dari KNPI Natuna. Kalau dukungan biasa dari mulut sudah,” ucapnya melalui telfon. Kamis (10/08). (MAN).