Wakil Bupati Natuna Berbagi Pengetahuan Cara Mendidik Anak Di Kecamatan Pulau Panjang

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda saat mengisi tausyiah di masjid Ar-Rahman Kecamatan Pulau Panjang. (Foto : Muhamad Nurman)

PIJARKEPRI.COM – Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda berbagi pengetahuan terkait cara mendidik anak kepada masyarakat Kecamatan Pulau Panjang, saat safari subuh di Masjid Ar-Rahman Kecamatan Pulau Panjang, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Rodhial mengatakan, setiap orang tua wajib memiliki pengetahuan cara mendidik anak yang baik dan benar, sebab, sebagian masa depan anak bergantung pada pola asuh orang tua.

Bacaan Lainnya

Ia menyebut, salah satu pola asuh yang baik adalah pola asuh yang dikemukakan oleh Ali Bin Abi Thalib.

Ia menjelaskan ada tiga tahapan dalam mendidik anak menurut Ali Bin Abi Talib, yakni, saat anak usia 0-7 tahun, 8-14 tahun dan 15-21 tahun.

Menurut Ali Bin Abi Thalib kata Rodhial saat usia 0-7 tahun, orang tua harus memperlihatkan sikap yang baik, dengan melayani mereka sepenuh hati dan tulus, namun, tetap tegas pada hal-hal tertentu. Sebab mereka belajar dengan melihat sikap orang tuanya.

“Jadikan dia (anak) raja dirumah, jangan mengucapkan kata kotor, jangan sampai dia melihat sesuatu yang tidak baik. Ini masa emas, penentu masa depan. Jangan tolak permintaan mereka (anak), berikan dia kebahagiaan,” ucap Rodhial saat safari subuh di Masjid Ar-Rahman Kecamatan Pulau Panjang. Senin (13/02).

Untuk anak usai 8-14 tahun lanjut Rodhial, orang tua harus memperlakukan mereka seperti tawanan, dengan mengatur dan mengajarkan mereka tentang akidah, hukum dan sesuatu yang diperbolehkan serta tidak. ditahap ini anak sudah harus memahami hak dan kewajiban.

Sedangkan usia 15-21 tahun, orang tua harus menjadi sahabat anak. ditahap ini, orang tua perlu lebih dekat dengan anak, tujuannya agar anak mau bercerita mengenai apa yang mereka hadapi, kemudian bersama-sama mencari solusi. Sebab anak memasuki fase akil baligh. Fisik, mental, spiritual, sosial budaya dan lingkungan mereka sudah berubah.

Dengan menjadi sahabat yang baik anak akan merasa disayangi, dihargai, dicintai dan menjadi pribadi yang percayadiri serta kuat.

“Jadikan dia kawan dirumah, ajak diskusi, jangan dimarah,” ujarnya. (MAN).

Pos terkait