PIJARKEPRI.COM – Seorang pengendara sepeda motor dikabarkan menabrak alat berat yang beroperasi di proyek Fly Over, simpang Ramayana, Tanjungpinang, Kepri, Senin (24/10)
Dilansir digitalnews, Kasat Lantas melalui Kanit Laka Lantas Polresta Tanjungpinang AKP Syaiful Amri membenarkan kecelekaan lalulintas itu.
“Saat ini anggota sedang cek korban di rumah sakit,” ungkapnya.
Foto korban berlumuran darah di kaki dan di celana kedinasan korban robek dan kondisi korban sedang telentang ditolong warga beredar di media sosial.
Sandi, pengendara yang melintas di pengerjaan proyek fly over tersebut mengungkapkan, kekhawatiran dia sebagai pengendara saat melintasi jalan disekitar proyek itu.
Menurutnya, minimnya petugas pengamanan jalan, rambu-rambu dan pembatas antara jalan umum dengan jalan yang menjadi lokasi pengerjaan proyek menimbulkan kekhawatiran pengendara.
“Kita pengendara juga takut ya dengan kondisi pengerjaan proyek yang terbuka seperti ini dan kurang pengawasan lalulintasnya. Melihat alat beratnya saja kita sudah takut, rambu-rambunya juga kurang,” kata Sandi.
Sebelumnya, Penggiat Anti Korupsi Provinsi Kepri, Kuncus Simatupang, mengkritisi proyek Fly over senilai Rp58 miliar di jalan penghubung Basuki Rachmat – Pulau Dompak, Tanjungpinang tersebut.
“Banyak masukan dan kritikan yang disampaikan masyarakat kepada lembaga kami terkait pembangunan flyover tersebut. Apakah selama ini ada kemacetan dan rawan kecelakaan atau proyek itu dibangun atas kepentingan penguasa? Sementara disisi lain keuangan Pemprov Kepri mengalami defisit anggaran,” kata Kuncus.
Sementara perusahaan pekerjaan proyek fly over tersebut, PT Pandji Bangun Persada, belum dapat dikonfirmasi terkait peristiwa kecelakaan tersebut.
Pewarta : Aji Anugraha