PIJARKEPRI.COM – Tim Search And Rescue (SAR) gabungan dikabarkan tengah mencari tujuh anak buah kapal beserta nahkoda KLM Miftha Rezky, di perairan Berakit, Bintan, Kepulauan Riau.
Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu’min, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan bahwa telah terjadi Ops SAR Kecelakaan Kapal KLM Miftha Rezky mengalami kebocoran di Perairan Berakit, Bintan Pada Koordinat 1°30’34.56″U – 104°54’4.56″T
“KLM Miftha Rezky mengalami kebocoran di jalur perairan Anambas – Tanjungpinang (30 NM arah Utara Pulau Mapur),” tulis Humas Basarnas Tanjungpinang.
Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas dari Regar, pemilik Kapal KLM Miftha Rezky, kapal tersebut merupakan milik PT.Lintas Jakarta Bunguran, tujuan Kepulauan Anambas – Tanjungpinang.
Sebanyak tujuh orang dalam pencarian itu yakni, Syamsul/Lakis/Nahkoda, Sumardi/Lakis/Mualim, Arisma/Lakis/KKM, Dodi Hidayat/Lakis/Masinis, Kamlis/Lakis/Kelasi, Fanji Lukman/Lakis/Kelasi dan Muhammad Rusdi/Lakis/Kelasi.
Basarnas Tanjungpinang mengerahkan kapal RB 209 dan Tim Rescue Kansar Tanjungpinang berjumlah 3 orang personil bergerak menuju lokasi kecelakaan.
Dalam pencarian itu, Kantor SAR Tanjungpinang melibatkan Bakamla Zona Barat, Batam, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, PLP Tanjung Uban, Agen Kapal dan masyarakat setempat. ***
(ANG)