PIJARKEPRI.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Natuna, Kepulauan Riau menyelenggarakan simulasi SAR gunung hutan di wilayah itu.
Kepala Basarnas Natuna Abdul Rahman mengatakan tujuan dari simulasi adalah untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan personel.
“Simulasi latihan SAR gunung hutan ditujukan kepada personel rescuer, operator komunikasi lapangan dan medis,” ucap Rahman melalui keterangan resmi yang diterima pijarkepri. Rabu (04/09).
Ia menjelaskan dalam simulasi, para personel diminta melakukan pencarian terhadap satu orang pencari madu yang telah hilang selama dua hari.
“Simulasi dilaksanakan pada Selasa 3 Oktober 2023, di Gunung Bintan, Kecamatan Bunguran Timur,” ujar Rahman.
Dalam simulasi lanjut Rahman, personel melakukan koordinasi kepada stekholder terkait, guna menggali informasi agar mempermudah pencarian.
Usai koordinasi, pencarian dilakukan selama dua hari, dimana pada hari kedua korban ditemukan dalam keadaan selamat. Namun, mengalami patah tulang.
Kemudian, korban diobati dengan melakukan pembidaian dan mengevakuasi korban ke Bukit Bintan yang merupakan lokasi tim medis dan RSUD.
“Agar mereka memahami dan mengetahui bagaimana cara menghadapi situasi orang hilang atau tersesat di hutan dan memastikan komponen SRU dipenuhi,” ujar Rahman.
Rahman menambahkan Kegiatan berjalan dengan baik, aman dan terkendali serta tidak mengalami kendala berarti. (RLS).