PIJARKEPRI.COM, Batam – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulaun Riau, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah angkat bicara terkait pembiaran pembakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Punggur, Batam.
Yan Fitri marah penuh kecewa soal tidak ada peran serta pemangku kepentingan di Kota Batam, Kepulauan Riau menghentikan kebakaran yang sudah meluas, di TPA Punggur itu.
Kebakaran di TPA Punggur, Batam, Kepulauan Riau dimulai sejak Kamis, (15/8) sekitar pukul 19.50 Wib. Hingga Jumat, (16/8) pagi personil Polda Kepri, TNI dan petugas pemadam kebakaran terus berupaya menjinakkan api yang membakar tumpukkan sampah.
Yan Fitri marah penuh kecewa, tak ada peranserta dan tanggungjawab bersama kepala daerah diwilayah kebakaran itu untuk meredam api yang berimbas pada polusi asap kebakaran meluas dengan cepat.
“Polda kepri berjibaku mematikan api di TPA Punggur. Pemangku kepentingan lainnya mana, Pemerintah Kota Batam mana, BP Batam mana, tidak punya rasa memiliki negeri,” ujar Yan Fitri, tegas.
Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. S. Erlangga menjelaskan, sebanyak 30 Personil Polri dibantu dengan 2 Unit Damkar, 2 unit mobil suplai air TPA Punggur dan anggota TNI, Satgas cegah Karhutla Polda Kepri berjibaku memadamkan lokasi kebakaran seluas kurang lebih 1 Hektar.
Sejak kebakaran, Kamis (15/8) hingga Jumat (16/8) Polda Kepri dan Polresta Barelang mengerahkan 2 unit Mobil Armored Water Cannon (AWC) untuk memadamkan api.
Aparat kepolisian dan TNI terus menyiramkan air pada bagian dalam tumpukan sampah untuk mengurangi pengasapan akibat dari kebakaran.
Dua Unit AWC Polda Kepri, 2 Unit AWC Polresta Barelang, 5 Unit Double cabin pengangkut air dan 1 truk tangki air kembali dikerahkan memadamkan api.
Di lokasi kebakaran terlihat hanya dipenuhi Personil Polri, Anggota TNI dan PMK Kota Batam. Tidak ada upaya dari pemerintah setempat memadamkan api.
Pewarta : Aji Anugraha
Editor : Al-Ashari