PIJARKEPRI.COM, Lingga – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP mengatakan masa depan sektor pertanian di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau cukup menjanjikan, terlebih dengan posisi strategis yang dimiliki daerah itu berdekatan dengan pasar ASEAN.
“Saya punya keyakinan penuh terhadap potensi besar yang dimiliki Lingga di sisi pertanian. Baik pangan maupun holtikutura sangat baik dibudidayakan di Lingga,” katanya, usai mengunjungi sejumlah kawasan pertanian di pulau Singkep dan Lingga, Selasa (18/7).
Ia mengatakan, Lingga mampu mengembangkan bibit tersebut pada lahan sawah masyarakat, yang sekarang dalam proses pencetakan seluas 1.300 Hektare dari bantuan Kementerian Pertanian RI tahun 2017 ini.
Menurutnya, jika pembudidayaan M70D di Lingga berhasil, maka akan sangat efektif dalam menunjang misi ketahanan pangan di daerah perbatasan Indonesia itu.
“Untuk itu, saya berharap dengan teman-teman HKTI di Kepulauan Riau ini untuk lebih fokus membantu kerja masyarakat dan pemerintah mengembangkan sektor pertanian,” ujarnya.
Ia mengatakan, Lingga akan menjadi salah satu daerah sumber pangan yang bisa menjamin ketersediaan pangan wilayah perbatasan Kepri, hingga pasar luar negeri.
“Saya yakin daerah ini akan menjadi sumber pangan yang bisa membanjiri pasar luar negeri,” ujarnya
Didampingi Bupati Lingga Alias Wello, ia mengungkapkan kekagumannya terhadap potensi besar sektor pertanian yang dimiliki kabupaten di garis khatulistiwa berjuluk “Bunda Tanah Melayu” itu.
Sejak tidak lagi bergelut di dunia militer, Moeldoko memilih mendesikasikan dirinya di dunia pertanian. Hingga akhirnya dirinya ditunjuk menjadi ketua umum DPN HKTI 2017-2020 melalui musyawarah nasional.
Dari usahanya itu, Moeldoko berhasil melahirkan varietas tanaman padi unggul yang diberi nama M70D. Bibit unggul ini dapat ditanam dan dapat panen hanya dalam 70 hari masa tanam, dan bisa empat kali panen dalam satu tahun.
Penulis : Aji Anugraha
Sumber : Media Centre Lingga