PIJARKEPRI.COM, Batam – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Kepulauan Riau mencatat jumlah pencari kerja (Pencaker) di kota itu mengalami peningkatan cukup signifikan setelah lebaran Idul Fitri 2017. Disnaker Batam menerbitkan lebih dari 200 kartu kuning per hari.
Kepala Disnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti, di Batam, Selasa (19/7) menjelaskan, sejak 3 sampai dengan 5 Juli 2017. Rata-rata mereka yang mencari kerja berpendidikan SMA.
Peningkatan terlihat dari pengajuan kartu tanda pencari kerja (AK/I) atau kartu kuning.
“Dua minggu pertama itu meningkatnya 100 persen. Hari biasa paling 25 per hari. Sekarang sudah normal lagi,” katanya.
Ia mengatakan sebagian besar pemohon kartu kuning berasal dari Sumatera. Sedangkan jenis kelaminnya didominasi perempuan.
Ia menjelaskan, beberapa prusahaan di daerah Batuampar, Batam yang bergerak di bidang manufaktur tengah membuka lowongan kerja, dengan kualifikasi pendidikan tamatan SMA.
“Di Batamindo Mukakuning dan sebagian di Batuampar. Rata-rata operator, jadi yang dicari memang SMA, prioritasnya itu,” katanya.
Disnaker Batam mencatat, hingga saat ini untuk prusahaan yang bergerak di sektor galangan kapal belum membuka lowongan kerja. Sejumlah prusahaan galangan kapal belum bergerak hingga saat ini.
Pemerintah setempat berharap tahun depan galangan kapal dapat beroperasi kembali dan membuka lowongan pekerjaan. Hal itu dikarenakan perputaran ekonomi cukup besar di usaha tersebut.
“Mungkin persiapan dulu tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan sudah ada order lagi. Kita berharap di galangan, karena perputaran uang banyak di situ, gaji mereka lebih besar,” ujarnya.
Disnaker Batam membagi dua kategori untuk pembuatan kartu pencari kerja (Kartu Kuning) khusus bagi warga ber-KTP luar Batam dapat membuat di kantor Disnaker Batam. Sedangkan untuk masyarakat yang sudah memegang KTP Batam, bisa membuat kartu kuning di kecamatan masing-masing.
Penulis : Aji Anugraha
Sumber : Media Center Batam
