Tanjungpinang Bersiap Gelar Pekan Olahraga Pelajar 2025

Laga Final Teo Chew Cup 2025 saat Tim Bola Basket SMA Negeri 1 Tanjungpinang bertemu SMA Pelita Nusantara, di Lapangan Teladan, Tanjungpinang, Sabtu (17/5/2025) (Foto: aji/pijar)
Laga Final Teo Chew Cup 2025 saat Tim Bola Basket SMA Negeri 1 Tanjungpinang bertemu SMA Pelita Nusantara, di Lapangan Teladan, Tanjungpinang, Sabtu (17/5/2025) (Foto: aji/pijar)

POP-KOT 2025, Langkah Strategis Tanjungpinang Cetak Atlet Pelajar Tangguh dan Berdaya Saing

PIJARKEPRI.COM – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) bersiap menggelar Pekan Olahraga Pelajar Kota (POP-KOT) Tahun 2025.

Bacaan Lainnya

Agenda bergengsi ini dijadwalkan berlangsung pada 28 Juli hingga 2 Agustus 2025 dan akan melibatkan sekitar 1.500 pelajar dari berbagai sekolah di Kota Tanjungpinang.

Kepala Dispora Kota Tanjungpinang, Ruli Friady, Senin (19/5/2025) menjelaskan bahwa POP-KOT merupakan inovasi strategis guna mencetak atlet pelajar yang mampu bersaing di tingkat Provinsi, Nasional, bahkan Internasional.

“Kita butuh terobosan nyata dalam pembinaan atlet usia dini. POP-KOT adalah langkah awal menuju jenjang lebih tinggi seperti Popda, Porprov, Popnas hingga PON,” ujar Ruli.

Menurutnya, selama ini sekolah maupun klub olahraga memang telah melakukan pembinaan, namun belum ada wadah kompetitif yang menyeluruh.

POP-KOT hadir sebagai solusi, menyediakan ruang pertandingan resmi yang positif dan terstruktur.

Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi sepak bola, bola voli, bola basket, bulu tangkis, pencak silat, dan tenis meja.

Sedangkan penentuan lokasi pertandingan atau venue akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan organisasi cabang olahraga (pengkot) serta pihak sekolah.

Surat resmi pelaksanaan akan dikirim akhir Mei, sementara komunikasi awal sudah dilakukan melalui guru-guru olahraga.

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kota Tanjungpinang, Murdani Hadinata, menambahkan bahwa POP-KOT bukan hanya ajang seleksi, tetapi juga momentum penguatan karakter generasi muda.

“Kami ingin pelajar kita tak hanya unggul di lapangan, tapi juga memiliki semangat juang, sportivitas, dan daya saing yang tinggi,” kata Murdani.

POP-KOT juga merupakan bagian dari misi Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.

“Kegiatan ini menyatu dengan Misi ke-2 Walikota dan Wakil Walikota, yaitu peningkatan kompetensi SDM serta pemberdayaan generasi muda,” jelas Dani.

Selain itu, POP-KOT juga masuk dalam program prioritas kota dalam pengembangan sarana dan prasarana kepemudaan dan olahraga.

Terkait anggaran, Dispora memastikan kegiatan ini dapat dilaksanakan sesuai target melalui Dana Pelaksanaan Anggaran (DPA) yang tersedia.

Meski sempat tertunda akibat kondisi fiskal daerah, Dispora tetap berkomitmen agar POP-KOT tetap terlaksana dengan maksimal.

“Alhamdulillah, setelah pertimbangan matang, POP-KOT tetap bisa kita gelar,” ucap Dani.

Dispora juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif, baik sebagai penonton, pendukung, maupun pelaku usaha yang berjualan di sekitar lokasi pertandingan.

Keterlibatan masyarakat ini penting untuk menciptakan atmosfer olahraga yang meriah dan positif.

Lebih lanjut, bagi atlet berprestasi, Dispora telah menyiapkan strategi lanjutan berupa pemusatan latihan (training center) dan pembinaan berkelanjutan.

Koordinasi dengan Dinas Pendidikan juga dijalin agar para atlet mendapatkan dukungan akademik di sekolah masing-masing, termasuk melalui rencana Perda Keolahragaan yang sedang disusun.

Dani menegaskan bahwa peran klub dan lembaga olahraga di luar sekolah juga tidak bisa diabaikan.

“Sinergi antara sekolah dan klub adalah kunci. Pembinaan harus terpadu dan berkesinambungan,” tegasnya.

Sebagai pesan penutup kepada para pelajar, Dispora menyerukan semangat: “Terus berlatih dan siapkan diri! Jadilah atlet muda tangguh kebanggaan Tanjungpinang.”

Dengan POP-KOT 2025, Pemerintah Kota berharap bukan hanya prestasi yang diraih, tapi juga lahirnya generasi muda berkarakter kuat, disiplin, dan pantang menyerah, sesuai semangat Development Through Sport atau pembangunan melalui olahraga.

“Kami ingin POP-KOT menjadi warisan tahunan yang menumbuhkan semangat kompetisi sehat, mempererat solidaritas pelajar, dan menjadi batu loncatan menuju panggung nasional,” tutup Murdani Hadinata.

Pewarta : Aji Anugraha

Pos terkait