PIJARKEPRI.COM – Lapangan Basket Teladan di Kota Tanjungpinang malam itu penuh sesak. Ribuan penonton memadati tribun dan sisi lapangan untuk menyaksikan babak final dan penutupan turnamen Teo Chew Tanjungpinang Cup 2025, Sabtu (17/5) pukul 21.00 WIB.
Ajang perdana yang mempertemukan tim-tim basket antar sekolah ini resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza.
Dalam sambutannya, Raja Ariza mengapresiasi semangat para pelajar yang bertanding selama satu pekan penuh.
“Sudah lama Tanjungpinang tidak menyelenggarakan turnamen bola basket berskala pelajar. Kegiatan ini membangkitkan kembali semangat olahraga dan semoga bisa digelar rutin tiap tahun,” ujar Ariza, disambut tepuk tangan hadirin.
Turnamen ini merupakan inisiatif Perkumpulan Teo Chew Tanjungpinang bekerja sama dengan Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Tanjungpinang.
Ketua Perkumpulan Teo Chew, Among, menyampaikan, kegiatan ini lahir dari keprihatinan akan minimnya aktivitas olahraga terorganisasi bagi pelajar.
“Diskusi kami akhirnya melahirkan gagasan turnamen ini. Alhamdulillah didukung banyak sponsor seperti PT KEK Galang Batang, Goh Ceng Liang, SCG, Green City, Sanforde, dan lainnya,” ujarnya.
Sebanyak 13 sekolah dari jenjang SMP dan SMA/SMK se-Kota Tanjungpinang berpartisipasi. Turnamen ini dibagi dalam tiga kategori SMP Putra, SMA/SMK Putri, dan SMA/SMK Putra.
Seluruh pertandingan diselenggarakan tanpa biaya pendaftaran dan gratis untuk para penonton.
Ketua Panitia, Dekky, menambahkan bahwa hadiah yang diberikan kepada para pemenang berupa trofi, medali, dan dana pembinaan.
Juara I memperoleh Rp1 juta, Juara II Rp750 ribu, dan Juara III Rp500 ribu. Selain itu, Most Valuable Player (MVP) masing-masing kategori mendapatkan hadiah televisi Xiaomi 32 inci.
Di kategori SMP Putra, SMP Negeri 1 tampil sebagai juara setelah menaklukkan SMP Pelnusa Tanjungpinang. SMPN 5 dan SMP Maitreyawira masing-masing meraih juara ketiga dan keempat.
Kategori SMA/SMK Putri dimenangkan oleh SMA Negeri 1, disusul SMKN 1 dan SMA Pelnusa. Pemain terbaik diraih oleh Evelyn dari SMAN 1.
Pertarungan paling dramatis terjadi di kategori SMA/SMK Putra antara SMA Negeri 1 dan SMA Pelnusa. Meski SMAN 1 sempat memimpin dua set awal, SMA Pelnusa berhasil membalikkan keadaan di set ketiga dan keempat, mengunci kemenangan dengan skor akhir 57-46.
MVP kategori ini jatuh pada Jefferson dari SMA Pelnusa, yang juga menjadi pencetak poin terbanyak sepanjang turnamen.
“Kami hanya punya tujuh pemain sejak babak kualifikasi. Tapi dengan semangat, akhirnya kami bisa membawa pulang gelar juara. Terima kasih untuk panitia dan Perbasi,” kata Jefferson usai pertandingan.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tanjungpinang, Ruly Friady, turut hadir dan menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, turnamen ini menjadi ajang penjaringan awal untuk mencari bibit atlet potensial.
“Kegiatan ini jadi penyemangat baru. Ke depan, kami dari Dispora akan berkoordinasi agar turnamen seperti ini bisa masuk dalam kalender resmi pembinaan olahraga pelajar,” ujarnya.
Senada, Ketua Pengkot Perbasi Tanjungpinang, Gilang Ikhsan Pratama menekankan pentingnya turnamen ini dalam pemantauan atlet muda untuk ajang seperti Popda, Porprov, dan Popnas.
“Kami menurunkan pelatih untuk memonitor para peserta, karena inilah ladang kita mencari bibit atlet unggul,” tegasnya.
Dengan kesuksesan gelaran pertama ini, Perkumpulan Teo Chew menargetkan turnamen akan digelar rutin selama tiga tahun ke depan.
“Tujuannya sederhana, memajukan bola basket di Tanjungpinang dan menyalakan semangat olahraga di kalangan generasi muda,” tutup Ketua Teo Chew Tanjungpinang Hartojo, atau yang akrab disapa Among.
Pewarta : Aji Anugraha