PIJARKEPRI.COM – Ratusan warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau, antusias mengikuti pengobatan tradisional gratis yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Teo Chew Kota Tanjungpinang. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat Teo Chew, Jalan Pos, pada Senin (2/12/2024).
Peserta pengobatan tidak hanya berasal dari etnis Tionghoa, tetapi juga dari berbagai suku, agama, dan kalangan masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Tanjungpinang.
Ini merupakan kali kedua Perkumpulan Teo Chew Kota Tanjungpinang menggelar kegiatan bakti sosial pengobatan gratis pada tahun 2024.
Ketua Perkumpulan Teo Chew Tanjungpinang, Among, menjelaskan bahwa pengobatan tradisional gratis ini dilaksanakan pada 2 Desember 2024, mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB, dan dilanjutkan pada 3 Desember 2024, dari pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pengobatan gratis dapat datang langsung ke Sekretariat Perkumpulan Teo Chew Kota Tanjungpinang, di Jalan Pos.
“Acara ini melibatkan tenaga medis tradisional dari Chinese Medicine Singapore serta akupuntur, lengkap dengan obat-obatan dan peralatan medis yang dibawa langsung dari Singapura,” ujar Among.
Menurutnya, sebanyak 11 tenaga medis akupuntur yang berkompeten turut serta dalam acara ini, dan seluruh layanan diberikan secara gratis. Perkumpulan Teo Chew juga bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Imigrasi, Bea Cukai, dan Dinas Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Dikatakan Among, kegiatan pengobatan gratis ini kembali digelar karena antusiasme masyarakat yang tinggi untuk memeriksakan kesehatan secara cuma-cuma.
“Awalnya kegiatan ini diinisiasi oleh PSMTI saat pandemi Covid-19, dan kami melanjutkannya karena permintaan masyarakat sangat besar. Kami berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan tiga kali dalam setahun pada masa mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengobatan Tradisional Gratis, Diana, menjelaskan teknis pelaksanaan layanan pengobatan yang dimulai dengan pendaftaran, pengecekan tensi, dan tekanan darah. Setelah itu, peserta akan diperiksa oleh dokter akupuntur yang tersedia, dan kemudian menerima tindakan medis serta obat-obatan yang telah disiapkan.
“Kami membuka pendaftaran setiap 15 menit untuk setiap peserta yang akan mendapatkan pengobatan. Bagi warga yang ingin berobat, diharapkan untuk mendaftar terlebih dahulu,” kata Diana.
Ani, salah seorang peserta yang mendapatkan pengobatan akupuntur gratis, mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun.
“Kegiatannya sangat bermanfaat dan semoga bisa diadakan setiap tahunnya,” harapnya.
Pewarta: Aji Anugraha