Lis-Raja Akan Samakan TPP P3K Setara Dengan PNS di Tanjungpinang

Lis Darmansyah semasa memimpin Kota Tanjungpinang 2012, ia turun ke masyarakat bersama warga dan perangkatnya mengatasi persoalan banjir. (Foto: hum/doc_pijarkepri.com)
Lis Darmansyah semasa memimpin Kota Tanjungpinang 2012, ia turun ke masyarakat bersama warga dan perangkatnya mengatasi persoalan banjir. (Foto: hum/doc_pijarkepri.com)

PIJARKEPRI.COM – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Raja Ariza, merencanakan untuk menyetarakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di daerah itu.

Lis Darmansyah, di Tanjungpinang, Kamis (31/10/2024) mengatakan kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan P3K yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik.

Bacaan Lainnya

Dalam pernyataannya, Lis menekankan pentingnya pengakuan terhadap peran P3K dalam mendukung tugas pemerintah.

“Kami ingin memberikan penghargaan yang setara bagi P3K, agar mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Lis mengungkapkan bahwa dirinya sering menerima keluhan dari P3K dan PNS di Pemerintah Kota Tanjungpinang soal ketimpangan TPP yang mereka alami saat ini, namun sulit bagi mereka mengutarakan permasalahan itu ke publik.

“Mereka (P3K dan PNS,red) di Pemkot Tanjungpinang banyak yang bertanya ke saya soal permasalahan TPP, terlebih ketika nanti kalau dipercaya masyarakat menjabat Walikota,” ungkap Lis.

Menurut Lis, sesuai aturan PP Nomor 12 Tahun 2019 pedoman pemberian TPP terhadap PNS dan P3K sudah seharusnya sama, hak itu dikarenakan status keduanya sama-sama ASN, terlebih mereka yang sudah mendapatkan SK.

“Sudah seharusnya mereka (P3K) yang sudah mendapatkan SK statusnya sama seperti PNS berikut dengan tunjangannya, dan penyetaraan itu sebaiknya dilaksanakan,” kata Lis.

Kendati akan menyetarakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi P3K dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jika terpilih menjadi Walikota Tanjungpinang 2024-2030, nantinya Lis tetap akan membahas terlebih dahulu soal kepastian dukungan anggaran bersama DPRD daerah itu.

“Teknisnya tetap harus dibahas dalam rapat dengan DPRD Tanjungpinang untuk memastikan dukungan anggaran yang dibutuhkan. Jika disetujui, implementasi kesetaraan TPP ini diharapkan dapat dimulai pada tahun anggaran berikutnya,” kata Lis.

Lis berharap dengan langkah ini, Tanjungpinang dapat semakin meningkatkan kualitas layanan publik, serta menarik lebih banyak tenaga profesional untuk bergabung dalam pemerintahan daerah.

“Semoga niat baik ini diterima dengan baik dan dilaksanakan dengan baik oleh P3K dan PNS dalam menjalankan tugas pengabdian, sebagai misi Tanjungpinang Berbenah,” tutupnya. (Aji)

Pos terkait