PIJARKEPRI.COM – Direktur Perusahaan Umum Daerah Air minum Tirta Kepri, Abdul Kholik Fajdawani, mengimbau masyarakat untuk tidak percaya terhadap penipuan mengatasnamakan PDAM Tirta Kepri.
“Kami mengimbau konsumen tidak percaya dan dapat langsung datang ke kantor jika mengalami masalah pelayanan PDAM Tirta Kepri,” kata Kholik, Selasa (27/8/2024)
Modus penipu menghubungi korban melalui Whatsapp dengan logo gambar PDAM dengan motif pelanggan mengalami tunggakan pembayaran lebih tinggi dari sebelumnya lantaran meteran rusak, bergerilya di jejaring sosial.
Para pelaku mengarahkan konsumen untuk mengunduh aplikasi jenis apk yang mereka kirim melalui Whatsapp. Konsumen di teror untuk sesegera mungkin mengunduh dan menginstal aplikasi PDAM Info & Bayar Rek Air.
Jika tidak dapat mengunduh pelaku kemudian mengalihkan pembayaran melalui transfer. Namun jika pelaku berhasil masuk ke dalam jaringan handphone, mereka kemudian meretas data hingga aplikasi berbayar atau non tunai di handphone korban.
Untuk itu, PDAM Tirta Kepri mengimbau masyarakat sebagai konsumen mereka untuk tidak percaya dengan modus petugas mengatasnamakan PDAM di Whatsapp mau pun aplikasi pesan singkat lainnya.
“Kami tidak memiliki petugas yang menghubungi pergantian meteran dan sebagainya melalui telephone Whatsapp dan sebagainya. Kami mengimbau ke warga dapat langsung mengakses ke Kantor Pos atau datang langsung ke kantor kami jika terjadi kendala,” ungkapnya.
Kendati mengalami penipuan sebagaimana disebutkan, warga dapat melaporkan dugaan tindak kriminal tersebut ke kantor Polisi setempat. Dan Warga diharapkan tidak menginstal aplikasi tersebut.
“Saya harap masyarakat jangan menginstal aplikasi yang tidak resmi,” ujarnya.
Pewarta : Aji Anugraha