Respon Yan Fitri Didukung Masyarakat Maju Pilgub Kepri 2024

Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah dalam suatu kesempatan, di Kepri 2024 (foto: ist/pijarkepri.com)
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah dalam suatu kesempatan, di Kepri 2024 (foto: ist/pijarkepri.com)

PIJARKEPRI.COM – Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, merespon dukungan dari masyarakat daerah itu untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2024 mendatang.

Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, dihubungi, Selasa (23/4/2024) mengatakan, dirinya mengetahui sejumlah video, pemberitaan mengenai dukungan dan pernyataan sikap dari masyarakat Kepri dari berbagai kabupaten kota untuk dirinya maju Pilgub Kepri 2024.

Bacaan Lainnya

Pria yang akrab disapa Bang Yan tersebut lebih awal menjawab bahwa saat ini dirinya merupakan polisi aktif yang mendapatkan tugas menjaga kondusifitas di Kepri dengan jargon “Kepri Adalah Kita” tersebut.

“Saya ini adalah polisi aktif dan menjadi suatu kebanggan untuk menjadi Kapolda Kepri, pulang ke kampung halaman saya, tiada yang lain, saya ingin Kepri tetap kondusif,” kata Yan Fitri.

Tanggapan Yan Fitri didukung masyarakat maju Pilkada Kepri 2024

Selain menjalankan misi utama menjaga kondusifitas Kepri selama pelaksanaan Pemilu serentak 2024 dan Pilkada 2024, Yan Fitri memiliki rencana tersendiri untuk seluruh jajaran Polda Kepri dibawah komandonya.

Sikap Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah itu berhubungan langsung dan menjawab dorongan sejumlah tokoh masyarakat, toga, LSM, Pemuda, OKP di Kepri yang menginginkan perubahan lebih baik di daerah itu.

Baca Juga : Dukungan Yan Fitri Maju Gubernur Kepri 2024 Berdatangan

Untuk itu Yan Fitri mengutarakan ingin menjadikan seluruh personilnya memiliki sikap peduli terhadap seluruh masyarakat Kepulauan Riau. Yan Fitri tak dapat melarang dukungan sejumlah masyarakat untuk dirinya maju Pilkada Kepri 2024.

“Saya tidak bisa mencegah itu tumbuh dan berkembang, Fenomena baru ini saya tidak bisa larang itu kan hak asasi mereka, yang terpenting saya ingin menjadikan Bhayangkara dan Bhayangkari Polda Kepri ini sebagai penolong dan pengayom, pelindung masyakarat itu yg mau saya kembangkan. Kalau semua penolong masyakarat kan bagus,” ungkapnya.

Yan Fitri mengungkapkan alasan utama menumbuhkan sikap penolong bayangkari Polda Kepri melalui peduli terhadap masyarakat Kepri dari pengalaman hidupnya semasa merantau hingga berkarir di dunia kepolisian.

Ia mengutarakan rasa haru semasa menempuh perjalanan hidup dari keluarga yang sederhana tanpa seorang ayah. Yan Fitri menceritakan kalau saja dia berjuang sendiri untuk mencapai cita-citanya saat ini, pulang ke kampung halaman, Tanjungpinang, Kepri.

“Saya juga kan terlahir sebagai anak yatim, susah jadi anak yatim gak ada yang nolong, hanya saudara saya, hanya keluarga saya yang bantu saya, saya akan menjadi gaya saya untuk membantu orang lain,” ujarnya.

“Waktu ayah kami meninggal, ibu sakit, hanya tetasan air mata dan tenaga bagaimana kita bisa hidup baik, merantau jauh dari ibu, umur 9 tahun ditinggal ayah, hingga dewasa merantau meninggalkan ibu,” tambahnya.

Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.
Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H.

Mendapatkan penugasan kembali ke tanah kelahirannya Tanjungpinang sebagai Kapolda Kepulauan Riau dia nilai sebagai suatu keberkahan tersendiri.

Yan Fitri mengutarakan, sejak dahulu dia sangat menginginkan kembali ke kampung halamannya Tanjungpinang, namun tugas yang diamanahkan Negara kepadanya tak berujung. Alasannya ingin kembali ke tanah kelahirannya hanya untuk dekat dengan orang tuanya.

“Hanya satu keinginan saya pulang kembali ke Kepri, ke kampung halaman saya saat itu, Saya ingin selalu ingin dekat dengan ibu, kenapa karena saya dari kecil dipisahkan dari ibu saya, sejak dari saya sekolah, manjadi polisi, ditugaskan dimana-mana, dan tak pernah dekat dengan ibu saya,” ungkapnya.

Dari pengalaman hidupnya itu, Yan Fitri mengutarakan berupaya sebaik mungkin memberikan motifasi kepada seluruh jajarannya rasa peduli dengan sesama. Ia masih menemukan masih banyak masyarakat Kepri yang kesulitan dan membutuhkan bantuan dari tangan-tangan mereka yang mampu.

“Maka, dari saat ini, saya tekankan dalam diri saya, dalam diri Bhayangkari dan Bhayangkara Polda Kepri, saya tanamkan rasa kepedulian, rasa ingin peduli antara sama yang lain, sama mereka yang membutuhkan,” ungkapnya.

“Mulailah dari sekarang kita hilangkan sikap apatis, harta dan jabatan ini hanya titipan dari Allah SWT. Mari kita bantu mereka yang saat ini kesusahan,” pungkasnya.

(Aji)

Pos terkait