PIJARKEPRI.COM – Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wayudin mengatakan akan menyurati Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk mendorong maskapai penerbangan menurunkan harga tiket penerbangan antar daerah kembali normal jelang Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024.
Wahyu, di Tanjungpinang, Kamis (14/3/2024) mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah agen penyedia jasa penerbangan menjual harga maskapai penerbangan antar daerah tujuan Batam – Jakarta, Batam Surabaya, dan Batam – Medan mengalami kenaikan hingga 50 persen dari harga normal.
Ia menemukan harga tiket pesawat dari penelusuran aplikasi Traveloka, harga tiket pesawat untuk sejumlah rute penerbangan mengalami kenaikan.
Di antaranya Batam-Medan, Batam-Jakarta, Batam-Yogyakarta dan Batam-Surabaya. Misalkan Batam-Medan H-2 tepatnya Senin (08/04/2024) mendatang, harga tiket mencapai Rp 1,2 juta. Padahal biasanya sekitar Rp 600 hingga Rp 700 ribu.
Selanjutnya Batam-Jakarta Senin (08/04/2024) mendatang, harga tiket pesawat mencapai diangka Rp 1,6 juta. Padahal biasanya hanya Rp 900 ribuan hingga Rp 1 juta.
Batam-Yogyakarta harga tiket Rp 1,7 juta pada Senin (08/04/2024) mendatang. Padahal biasanya hanya Rp 1,4 juta. Selanjutnya Batam-Surabaya pada Senin (08/04/2024), harga tiket pesawat mencapai Rp 1,9 juta. Padahal biasanya Rp 1,3 juta.
Wahyu Wahyudin menilai, pemerintah belum hadir dalam mengontrol stabilitas harga tiket pesawat. Terutama dalam menentukan batas atas dan batas bawah.
“Rata-rata digunakan maskapai batas atas,” ujar Politisi PKS ini.
Ia membandingkan dengan luar negeri, harga tiket pesawat di saat libur nasional harga tiket di batas bawah. Lantaran penumpangnya lebih banyak.
“Sehingga ekonomi kan meningkat,” katanya.
Ia menilai apabila harga tiket pesawat tidak menggunakan batas atas, masyarakat akan berbondong-bondong mengunjungi keluarganya. Kalau harga tiket mahal, masyarakat akan berpikir ulang untuk berangkat.
“Kami akan menyurati pemerintah pusat melalui Gubernur Kepri agar maskapai lebih mempertimbangkan harga tiket agar tidak ada kenaikan seperti ini,” katanya.