PIJARKEPRI.COM – Pemerintah Kabupaten Lingga mendorong pemerintah pusat untuk merealisasikan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk nelayan di daerah itu.
Hal itu disampaikan Bupati Lingga, Muhammad Nizar saat berkunjung Kerja (Kunker) ke PT. Pertamina (Persero) Divre Kepri di Kota Batam, Selasa (05/10/2021).
Kunker tersebut bertujuan melakukan kerjasama yang baik kepada Sales Retail Manager (SAM) berkaitan dengan kouta BBM.
Muhammad Nizar mengatakan, langkah tersebut untuk meminimalisir permasalahan klasik terkait kelangkaan BBM, dengan harapan sampai akhir tahun ini kebutuhan BBM di Kabupaten Lingga dapat terpenuhi.
Nizar juga meminta kepada pihak PT untuk membantu memfollow up kebutuhan BBM yang di Kabupaten Lingga ke BPH Migas sensuai data yang telah diberikan.
“Terimakasih kepada PT.Pertamina (Persero) Divre Kepri telah mensuport pengajuan dan upaya alokasi BBM untuk nelayan Kabupaten Lingga di Tajur Biru dan Penuba (1000 KL/bln),” jelas Nizar.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Darmawan mengharapkakn permasalahan proses penyediaan dan penyaluran BBM JBT dan JBKP di Lingga oleh Penyalur harus segera teratasi.
Menurutnya, pemerintah Kabupaten Lingga perlu meningkatkan komunikasi yang lebih baik dengan PT. Pertamina (Persero) Divre Kepri. Upaya itu agar kepastian ketersediaan dan penyaluran BBM ke masyarakat tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu dan tepat sasaran peruntukannya, terutama BBM JBT (Jenis BBM Tertentu/ BBM Subsidi).
“Dukungan secara tertulis dan lisan, kami harap dapat disampaikan ke BPH Migas terkait usulan kuota BBM JBT ( Minyak Biosolar dan Minyak Tanah) dan BBM JBKP (Premium/ Minyak Bensin) untuk Tahun 2022, agar sesuai dengan yang diusulkan oleh pemerintah daerah,” jelas dia sebagaimana laporan tertulis yang disampaikan Bupati Lingga.
Adapun besaran usulan BBM JBT dan JBKP tahun 2022 dari Pemerintah Kabupaten Lingga adalah yakni BBM JBT Minyak Tanah = 7.242 KL / Tahun, BBM JBT Minyak Solar = 16.355 KL/ Tahun dan BBM JBKP Premium = 12.995 KL/ Tahun.
Menurutnya, mayoritas pekerjaan masyarakat Kabupaten Lingga berlatar belakang Nelayan, maka perlu disegerakan untuk dibangun Stasiun Pengisian BBM khusus Nelayan (SPBN). Berdasarkan data yang ada, kebutuhan minyak untuk kouta sejumlah = 12.506. 537 Liter/ Tahun atau hamper = 13.000 KL/Tahun.
“Pemerintah daerah sudah merekomendasikan 2 calon penyalur baru untuk membuka SPBN tersebut yang berlokasi di Desa Tajur Biru Kecamatan Temiang Pesisir, dan Desa Penuba di Kecamatan Selayar,” jelas dia.
Pemerintah daerah juga mengundang SAM Retail PT.Pertamina (Persero) Divre Kepri bersama Tim untuk berkunjung ke Kabupaten Lingga, guna melihat langsung kondisi real dari setiap penyalur yang ada di daerah.
Dia berharap kedatangan pihak PT bisa memberikan penjelasan atau workshop dalam rangka perbaikan tata kelola yang baik pada proses penyediaan dan penyaluran BBM JBT dan JBKP pada pertemuan yang akan dilaksanakan bersama Penyalur dan Tim Pengawasan dan Pengendalian BBM JBT dan JBKP serta stakeholder terkait dalam waktu dekat ini.
“Sinergisitas terkait singkronisasi data hasil penataan dan pengaturan proses penyediaan dan penyaluran BBM JBT dan JBKP yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah, untuk bahan masukan oleh PT.Pertamina (Persero) Divre Kepri dalam pengaturan jumlah kuota per penyalur yang ada, sehingga pada setiap usulan penyesuaian kuota ataupun usulan kuota baru setiap tahunnya sesuai dengan penetapan kuota di BPH Migas,” papar dia.
Sementara pihak SAM Retail PT.Pertamina (Persero) Divre Kepri mengatakan pihaknya siap memberikan dukungan kepada pemerintah daerah Lingga, khususnya terkait usulan kuota BBM JBT dan JBKP Kabupaten Lingga Tahun 2022 sesuai dengan jumlah kebutuhan.
“Kami akan segera menyusun jadwal bersama untuk kunjungan ke Kabupaten Lingga. Kami juga mempunyai banyak program dalam rangka meningkatkan ekonomi daerah di beberapa sektor usaha diantaranya sektor pertanian, sektor pariwisata dan sektor UMKM, salah satunya percepatan pendirian PERTASHOP di semua wilayah Provinsi Kepulauan Riau, termasuk di Kabupaten Lingga,” Fahcrizal Imaduddin, Sales Area Manager SAM Retail PT.Pertamina (Persero) Divre Kepri.(JHN)
[better-ads type=’banner’ banner=’9112′ ]
[better-ads type=’banner’ banner=’9115′ ]
[better-ads type=’banner’ banner=’9117′ ]
[better-ads type=’banner’ banner=’9120′ ]
[better-ads type=’banner’ banner=’9122′ ]
[better-ads type=’banner’ banner=’9124′ ]
[better-ads type=’banner’ banner=’9154′ ]
[better-ads type=’banner’ banner=’9151′ ]