Dispora Tanjungpinang Gelar Kemah Pemuda Kebhinekaan 2018

Kadispora Kota Tanjungpinang Djasman saat menyematkan bad peserta tanda pembukaan Kemah Pemuda Kebhinekaan 2018 yang di selenggarakan Dispora Tanjungpinang, di Tanjung Siambang, Jumat (13/7). (Foto: ANG)
Kadispora Kota Tanjungpinang Djasman saat menyematkan bad peserta tanda pembukaan Kemah Pemuda Kebhinekaan 2018 yang di selenggarakan Dispora Tanjungpinang, di Tanjung Siambang, Jumat (13/7). (Foto: ANG)

PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau kembali menggelar Kemah Pemuda Kebihnekaan 2018 bertempat di Pondok Nabila JL. Tanjung Siambang, Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang, Jumat (13/7/2018).

Kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari kedepan, dimulai dari Jumat 13-15 Juli 2018 tersebut diikuti 112 pemuda dan pemudi perwakilan dari Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi dan pelajar sekolah menengah atas di Kota Tanjungpinang.

Bacaan Lainnya

Kemah Pemuda Kebhinekaan 2018 bertemakan “Satukan Perbedaan” tersebut dibuka secara resmi Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza yang diwakili Kepala Dispora Tanjungpinang Djasman.

Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza menyampaikan atensinya atas terselenggaranya kemah pemuda kebhinekaan tersebut.

Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan kemah pemuda tersebut diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk merajut dan memperkuat spirit ke-indonesia-an pemuda di tengah realitas kehidupan masyarakat yang beraneka ragam suku ras dan agama.

Dia berpendapat, perbedaan suku, ras dan agama serta kebudayaan tidak untuk dipersoalkan, karena dapat menimbulkan intoleransi, perbedaan itu semua merupakan modal dan kekayaan bangsa indonesia.

Menurutnya, pemuda/i yang memiliki kematangan intelektual, kreatif, percaya diri, inovatif, kesetia kawanan sosial yang tinggi sangat dibutuhkan dalam pembangunan nasional.

“Pemuda diharapkan mampu bertanggungjawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI serta mengamalkan nilai-nilal yang terkandung dalam pancasila, agar tercipta kedamaian kesejahteraan dan kerukunan antar sesama,” ujarnya.

Peserta Kemah Pemuda Kebhinekaan 2018 saat berbaris dalam persiapan pembukaan. (Foto: ANG)

Selain itu, tujuan diadakannya kemah pemuda tersebut selain mempererat silaturahmi juga merupakan upaya untuk menumbuhkembangkan sadar budaya dan self awereness, agar para pemuda tau bahwa disamping budaya suatu suku ada budaya suku lain yang juga harus dihargai.

“Dengan demikian akan timbul sikap saling toleransi dan dapat hidup berdampingan dalam suasana aman dan tentram,” ungkapnya.

Sementara Kepala Bidang Kepemudaan Dispora Tanjungpinang, Hermawan menjelaskan tahapan pelaksanaan Kemah Pemuda Kebhinekaan 2018 tersebut diisi dengan beragam perlombaan dan penyuluhan.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta akan mengikuti lomba senam poco-poco, lomba hasta karya, lomba pentas seni, outbond dan lomba yel-yel.

“Kegiatan ini nantinya yang akan diperlombakan di Jambore Pemuda Indonesia di tingkat Nasional,” katanya.

Sementara penyuluhan tentang bahaya narkoba para peserta akan mendapatkan materi dan pembelajaran dari narasumber dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan dari Dispora Tanjungpinang.

“Pematarinya dari Tokoh Masyarakat, pak Fengki Fesinto, Kepala Bidang Pemuda Dispora Tanjungpinang Hermawan, dan Hengki Gunawan selaku Tokoh Pemuda,” ungkapnya.

Ia mengharapkan, dengan diadakanya kegiatan tersebut peserta dapat menyerap, menggali, menjabarkan sekaligus mempraktekkan makna hidup rukun dan bersatu di antara sesama anak bangsa.

Dengan demikian maka akan terwujud ketenteraman di tengah-tengah masyarakat sekaligus tercipta masyarakat yang maju dan bermartabat serta menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kemah pemuda juga merupakan ajang pertemuan bagi pemuda untuk berbagi, mengembangkan diri dan meningkatkan kapasitas dirinya untuk kemudian kembali ke komunitas masing masing guna menyebarluaskan pengalaman yang berharga ini,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua DPC PPMI Kota Tanjungpinang Edi Harmoko mengungkapkan, dari 112 peserta Kemah Pemuda Kebhinekaan 2018 terssebut, 20 diantaranya merupakan pemuda yang lolos seleksi JPI tingkat Kota Tanjungpinang yang akan dikirimkan ke seleksi JPI tingkat Provinsi Kepri.

“11 pemuda dan 9 pemudi ini akan dilatih untuk siap mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Kepri, dan perlombaan ini sama seperti yang ada di JPI tingkat Nasional,” ungkapnya.

20 pemuda yang lolos seleksi JPI tingkat Kota Tanjungpinang yang akan ditempah dalam Kemah Kebhinekaan 2018 saat unjuk kebolehan. (Foto: ANG)

Kemah Pemuda Kebihnekaan 2018 tersebut dibuka dengan penampilan seni bela diri pencak silat dan penyematan tanda peserta. Kegitaan tersebut juga melibatkan Komando Distrik Militer (Kodim) 0315 Bintan, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Pramuka dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila Kota Tanjungpinang.

ANG

Pos terkait