Tingkatkan Kualitas Wartawan, IWO Sibolga Gelar Pelatihan Jurnalistik

Foto bersama saat pembukaan Pelatihan Wartawan yang digelar IWO Sibolga Tapteng
Foto bersama saat pembukaan Pelatihan Wartawan yang digelar IWO Sibolga Tapteng

PIJARKEPRI.COM, Sibolga, Sumatera Utara – Upaya meningkatkan kualitas wartawan, Ikatan Wartawan Online (IWO) Sibolga-Tapanuli Tengah (Tapteng) mengelar Pelatihan Wartawan di aula Audio Visual SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Tapteng, Sumatera Utara, selama dua hari, Sabtu-Minggu (2-3/6/2018).

Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk mengapresiasi digelarnya pelatihan tersebut. Ia berharap dengan pelatihan tersebut kualitas wartawan khususnya berbasis online di Sibolga-Tapteng dapat ditingkatkan.

Bacaan Lainnya

“Di Sibolga dan Tapteng, IWO memang masih tergolong organisasi yang baru. Untuk itu diharapkan IWO mampu menciptakan kegiatan positif di internal, dengan cara melatih kemampuan wartawan,” kata Syarfi.

Syarfi menilai, pelatihan kewartawanan sangat dibutuhkan khususnya di kota Sibolga dan Tapteng. Dia berpesan agar apa yang sudah dimulai dengan baik oleh IWO di daerah tersebut dapat tetap dilakukan secara konsisten.

“Saya menyambut baik kegiatan yang dilakukan IWO, walau tampak sederhana tapi sangat memberi manfaat bagi wartawan. Jangan hiraukan kritikan yang merusak mental pengurus IWO. Dan semoga dengan acara ini wartawan dapat membuat pemberitaan yang profesional, adil dan bermanfaat dengan mentaati UU Pers,” katanya.

Sementara itu, Ketua IWO Sibolga Tapteng, Damai Mendrofa dalam sambutannya mengatakan pelatihan tersebut disemangati atas dasar keinginan untuk meningkatkan kapasitas, pemahaman serta kualitas wartawan terkhusus anggota IWO.

“Orientasinya adalah peningkatan kualitas, dan bukan kuantitas,” kata Damai.

Menurut dia, pelatihan kali ini menghadirkan sejumlah pemateri kredibel, yang diharapkan dapat menjadi stimulus terbentuknya pemahaman-pemahaman baru bagi anggota IWO Sibolga Tapteng dalam mengawal terlaksananya pembangunan.

“Terjaganya profesionalitas dan etika wartawan menjadi kunci munculnya pemberitaan-pemberitaan yang berimbang, adil dan konstruktif,” ujar Damai.

“Kami tahu kelemahan dan kekurangan kami dalam melakukan kritikan kepada pemerintah. Untuk itu dengan kekurangan dan kelemahan itu, kami ingin belajar dan terus belajar agar kedepannya pemberitaan yang kami sajikan lebih bermanfaat dalam memberi dukungan pemerintah dalam melakukan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat,” urai Damai lagi.

Kepala Sekolah SMU Negeri 1 Matauli Pandan, Murdianto mengapresiasi dilaksanakannya pelatihan tersebut. Khususnya bagi dunia pendidikan, pelatihan tersebut nantinya diharap bersumbangsih pada kemajuan pendidikan.

Murdianto mengaku pihaknya selaku institusi selalu membuka diri untuk setiap informasi yang dibutuhkan. Kendati, ia berpesan agar kalangan selalu mengedepankan sikap profesional dan etika.

“Semoga dapat memberikan pemberitaan yang mendidik dan beredukasi,” pesan Murdianto.

Diketahui pelatihan yang diikuti belasan anggota IWO Sibolga Tapteng. Sejumlah pemateri dihadirkan, diantaranya Ketua IWO Sumut Mei Leandha, Dewan Etik IWO Deni Siahaan, Kadis Kominfo Tapanuli Tengah dan Komisioner KPU Sibolga, Salmon Tambunan.

Sementara dalam pembukaan tersebut hadir juga Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani yang diwakili Kabag Humas Fadlan Siregar dan Kadis Kominfo Tapteng Dedy Sudarman Pasaribu dan Kabag Ops Polresta Tapteng, AKP Suteja Atmaja serta Cepi, sebagai perwakilan Tambang Emas Martabe.(IWO)

Pos terkait