
PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Menyikapi temuan cacing di kemasan ikan dalam kaleng disejumlah kabupaten dan kota di Kepulauan Riau, Balai Pengawas Obat dan Makan (BPOM) pusat mengintruksikan importir asal cina itu menarik tiga merek dari peredaran.
Kepala BPOM Kepri Yosef Dwi Irawan, dihubungi pijarkepri.com, di Tanjungpinang, Rabu mengatakan berdasarkan surat pemberitahuan Balai POM pusat untuk menarik tiga produk ikan dalam kaleng (Sarden,red) disejumlah daerah di Kepri.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil pengujian penarikan sampling dari tiga prodak Sarden bermerek, Farmerjack, IO dan Hoki, ditemukan terindikasi parasit anisakis sp, aktif. Parasit ini berbentuk cacing.
“Badan POM memerintahkan kepada importir untuk melakukan penarikan dan pemusnahan produk tersebut dan disaksikan petugas Balai POM di Batam. Masyarakat diharapkan jangan cemas,” ujarnya.
Ia menjelaskan, terdapatnya cacing dalam ketiga prodak Sarden itu dikarenakan pemilihan bahan baku yang tidak tepat sehingga mengakibatkan pembusukan. Namun, adminstrasi importir untuk SNI dalam kemasan edar lengkap.
“Untuk administrasi, izin kelayakan produk ketiga importir lengkap, tidak ada masalah, ini hanya pemilihan bahan baku pembuatannya di Cina yang tidak tepat,” ungkapnya.
Menurutnya kandungan cacing dalam sarden tersebut dirasa tidak berbahaya untuk dikonsumsi jika dipanaskan pada suhu tertentu. Meski pun demikian, Balai POM menganjurkan importir untuk menarik ketiga kemasan itu.
“Sebenarnya tidak masalah untuk dikonsumsi, ketika dimasak maka akan menjadi partikel mati, tapi bisa bagi konsumen yang memiliki alergi tidak bisa, maka dianjurkan untuk ditarik dan dimusnahkan,” ujarnya.
Baca Juga : DKPP-KB Lingga Temukan Cacing Dalam Sarden, Masyarakat Jangan Beli
Di Tanjungpinang, sejumlah toko, supermarket, mini market tengah berlangsung penarikan ketiga prodak sarden tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tanjungpinang, Rustam mengutarakan Dinas Perdagangan dan BPOM tengah memonitoring penarikan ketiga priduk sarden yang mengandung cacing itu.
“Yang belum tahu langsung kita beritahu dan kita himbau untuk segera menarik dari penjualan dan segera dikembalikan ke distributor,” katanya
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli makanan sarden yang diketahui positif parasit anisakis sp (cacing,red) di ketiga prodak tersebut.
“Jika sudah terlanjur membelinya, untuk tidak mengkonsumsinya. Jika menemukan produk tersebut dipasaran untuk segera melaporkan kepada Balai POM, dinas kesehatan setempat atau yang berwenang,” ujarnya.
Hingga saat ini BPOM masih memonitoring penarikan ketiga prodak sarden, yakni merek Farmerjack, IO dan Hoki dari peredaran. (ANG).