PIJARKEPRI.COM, Batam – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepulauan Riau berhasil mengidentifikasi satu dari dua mayat yang ditemukan masyarakat di perairan Pulau Bintan, Kepulauan Riau dalam sepekan.
Kabid Humas Polda Kepri, S. Erlangga, dalam siaran pers di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Rabu, menjelaskan hasil pemeriksaan Tim Ops DVI Biddokkes Polda Kepri, membenarkan jasad pria itu Chan Chon Kuok alias Jonathan Clifford, dilengkapi ciri-ciri fisik, dibenarkan keluarga korban, Shien Chang.
“Berdasarkan hasil identifikasi personal terhadap satu jenazah dari rangkaian kejadian tenggelamnya kapal pemancing di perairan Bintan. Jenazah Tersebut teridentifikasi sebagai Chan Chon Kuok alias Jonathan Clifford, beralamat No 15 Jalan Gangsa 1, Taman Ayer, Johor Baru, Malaysia,” ujarnya.
Polda Kepri menjelaskan kronologis kejadian tewasnya Jonathan Clifford, hingga akhirnya dievakuasi. Menurut keterangan keluarga, sebelumnya, Senin 11 Desember 2017 diduga korban menggunakan kapal kayu melakukan aktivitas memancing di perairan Internasional di depan Tanjung Berakit bersama 1 (satu) orang temannya.
Jasad Jonathan Clifford ditemukan Arizal, nelayan Desa Pengudang, Kecamatan Telok Sebong di tepi Pantai Segalah, Batu Junjung Senggiling, Desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong Kabupaten Bintan, Selasa, 12 Desember 2017 sekira pukul 11. 00 WIB.
“Setelah dilakukan pengecekan terhadap mayat, melakukan evakuasi terhadap mayat dengan Pol Airud, msyarakat setempat, Anggota Pos TNI AL, Babinsa dan pihak Basarnas, membawa mayat ke RSUP Tanjungpinang untuk dilakukan visum.
Pada pukul 15.45 jenazah dibawa ke RS Bhayangkara, Batam,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Kepri, S. Erlangga juga menjelaskan berdasarkan laporan Kapolsek Bintan Utara Kompol Jaswis, terkait satu mayat yang ditemukan warga disekitar pelabuhan divisi Lagoi, Bintan, Rabu. Polisi masih menduga jasad tersebut adalah teman korban, yang hingga kini masih diidentifikasi.
“Mengenai informasi lengkap dan indentifikasi terhadap korban kedua sedang dalam proses,” ungkapnya.
Diketahui, berdasarkan keterangan Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Tanjungpinang, Eko Suprianto, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan informasi tenggelamya perahu diperbatasan Malaysia-Pulau Bintan, Indonesia itu, berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Comen Centre (BCC) dari SAR Malaysia.
Pihak Malaysia menginformasikan telah terjadi kecelakaan pelayaran 1 unit perahu kayu terbalik diposisi perairan Internasional dengan kordinat 01 19.25 N – 104 24.967 E lebih kurang 10,3 NM dari Tanjung Berakit, Pulau Bintan. Basarnas diminta untuk ikut melakukan pencarian.
“Kami sedang mencari 2 WN kebangsaan Malaysia yang hilang dari perahu kayu terbalik, dengan identitas, Tan Soon Heng, 25 tahun Malaysia, Chan Chon Kuok alias Jonathan Clifford, 51 tahun Malaysia,” katanya.
Pewarta : ANG/WAE