Jendral Purn Moeldoko Lantik Pengurus DP HKTI Kepri

Ketua DPN HKTI Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP saat melantik Ketua DP HKTI Kepri, Alias Wello dan 50 pengurus HkTI di gedung daerah Kepri, Tanjungpinang (Selasa 18/7). (Foto: aji/pijarkepri.com)
Ketua DPN HKTI Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP saat melantik Ketua DP HKTI Kepri, Alias Wello dan 50 pengurus HkTI di gedung daerah Kepri, Tanjungpinang (Selasa 18/7). (Foto: aji/pijarkepri.com)
Ketua DPN HKTI Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP saat melantik Ketua DP HKTI Kepri, Alias Wello dan 50 pengurus HkTI di gedung daerah Kepri, Tanjungpinang (Selasa 18/7). (Foto: aji/pijarkepri.com)
Ketua DPN HKTI Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP saat melantik Ketua DP HKTI Kepri, Alias Wello dan 50 pengurus HkTI di gedung daerah Kepri, Tanjungpinang (Selasa 18/7). (Foto: aji/pijarkepri.com)

PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jendral TNI (Purn) Dr. Moeldoko, S.IP melantik Pengurus DP HKTI Provinsi Kepri periode 2017-2021, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (18/7).

Dalam intruksinya, Ketua DPN HKTI meminta Ketua DP HKTI Provinsi Kepri, Alias Wello untuk segera melakukan konsolidasi pembentukan HKTI di Tingkat Kabupaten dan Kota hingga Desa.

Bacaan Lainnya

“Saya minta Katua HKTI Kepri yang sudah dilantik hari ini untuk segera melaksanakan konsolidasi organisasi, di tingkat Kabupaten, Kota, Kecamatan, Kelurahan sampai dengan Desa-Desa,” kata Moeldoko, usai melantik Ketua HKTI Kepri dan 49 pengurus HKTI Provinsi Kepri.

Dalam intruksinya, Kepri diharapkan menjadi lumbung perkebunan, pertanian dan prikanan bersekala Nasional. Desebut sebagai Panglima Tani, Moeldoko mengharapkan Pengurus HKTI Kepri dapat mengembangkan Kelompok Tani (Poktan), terkhusus di Desa-desa.

“Jadikan Poktan di Desa-desa yang ada di Kepri menjadi Ketua Poktan. Mereka adalah ujung tombak kemajuan pertanian. Segera laksanakan konsolidasi,” ujarnya.

Ia mengatakan, alasan Kepri menjadi lumbung pertanian dan perkebunan sebagai industri bersekala Nasional dan Internasional, mengingat pasar industri Kepri untuk di ekspor kedaerah sendiri, keluar daerah dan keluar negeri.

“Market kita sungguh luar biasa. Kalau padi bisa, sayur pasti bisa. Saya ingin membangun optimisme. Saya akan menjadikan lumbung padi nasional disini, Kepri,” ujarnya.

Sementara Ketua DP HKTI Provinsi Kepri, Alias Welo mengatakan berupaya untuk konsen dalam memberdayakan sektor pertanian, terutama di Kabupaten Lingga.

Pada tahun ini, lanjutnya. Kabupaten Lingga mendapatkan 3.000 hektar lahan untuk pertanian. “Hari ini melalui lingga Mentri Pertanian akan dijadikan lumbung ketahanan pangan untuk nasional,” ujarnya.

Saat ini, tambahnya, dari 15 Paritas unggul terdapat 2 Paritas yang siap untuk dipanen. Keduanya adalah pertanian syur mayur jenis Belimbing madu dan Jambu.

“Lingga juga membuka lahan 50 hektar, saat ini kita mengembangkan pakan hijau ternak, tahun ini adab200 ekor sapi, mudah-mudahan tahun depan dapat 10.00 ekor sapi,” ujarnya.

Pelantikan tersebut turut dihadiri, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kepala OPD Kepri dan Kabupaten Kota, FKPD, Anggota DPRD Provinsi Kepri dan Kabupaten Kota.

Usai acara pelantikan, Alias Wello yang juga merupakan Bupati Kabupaten Lingga mengajak para petinggi HKTI mengunjungi perkebunan dan pertanian di Lingga.

Penulis : Aji Anugraha

Editor : Iskandar Syah

Pos terkait