BC Serahkan Penyelidikan Pria Bawa Sabu di SBP ke Polisi

Kasubsi Penindakan dan Pelaksana Operasi KPPBC Type Madia Pabean B Tanjungpinang, Hasyim saat diwawancarai sejumlah media. (Foto: aji/pijarkepri.com)
Kasubsi Penindakan dan Pelaksana Operasi KPPBC Type Madia Pabean B Tanjungpinang, Hasyim saat diwawancarai sejumlah media. (Foto: aji/pijarkepri.com)
Kasubsi Penindakan dan Pelaksana Operasi KPPBC Type Madia Pabean B Tanjungpinang, Hasyim saat diwawancarai sejumlah media. (Foto: aji/pijarkepri.com)
Kasubsi Penindakan dan Pelaksana Operasi KPPBC Type Madia Pabean B Tanjungpinang, Hasyim saat diwawancarai sejumlah media. (Foto: aji/pijarkepri.com)

PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – KPPBC Type Madya Pabean B setempat menyerahkan proses penyelidikan penumpang bawa sabu di dalam dubur ke Satresnarkoba Polres Tanjungpinang.

“Proses penyelidikannya lebih lanjut diserahkan kepada Polisi,” kata Kasubsi Penindakan dan Pelaksana Operasi KPPBC Type Madia Pabean B Tanjungpinang, Hasyim, Jumat malam.

Bacaan Lainnya

Hasyim menjelaskan penumpang berinisal ZN tersebut merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), asal Lombok, membawa narkotika jenis sabu, dengan berat kotor 200,9 gram.

“Barang bukti berbentuk kristal berwarna putih, dibungkus berbentuk kapsul. Barang bukti ditemukan di dalam dubur, dalam bungkus rokok, dan di dalam tas,” kata Hasyim.

Dalam keterangannya, ZN merupakan penumpang kapal cepat Feri MV. Marina Indah 8, keberangkatan Situlang Malaysia tujuan Tanjungpinang tiba pukul 15.00 WIB.

Petugas Bea Cukai melihat kecurigaan pada ZN lantaran gugup setibanya di Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang pada sore itu. Saat diperiksa ZN membawa narkoba di dalam celana dalam.

“Setelah diperiksa kembali malalui USG dikilinik, kami menemukan ada dua bungkus narkoba jenis sabu dalam tubuh dia,” kata Kasatnarkoba Polres Tanjungpinang, AKP M Jais di Polres Tanjungpinang, Sabtu (29/7).

Hingga saat ini Polres Tanjungpinang terus melakukan tahapan mindik terhadap tersangka.

Penulis : Aji Anugraha
Editor : Al-Ashari

Pos terkait