Walikota Tanjungpinang Ditegaskan Tidak Pernah Hambat Insentif Guru PAUD

Foto : Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Teguh Ahmad, didampingi Sekretaris Disdik Tanjungpinang Salbiah dan Kabid PAUD Disdik Tanjungpinang, Nela Harisma saat diwawancara dalam suatu kesempatan, Jumat (23/5/2025) (aji/pijarkepri.com)
Foto : Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Teguh Ahmad, didampingi Sekretaris Disdik Tanjungpinang Salbiah dan Kabid PAUD Disdik Tanjungpinang, Nela Harisma saat diwawancara dalam suatu kesempatan, Jumat (23/5/2025) (aji/pijarkepri.com)

Dinas Pendidikan Klarifikasi Isu di Media Sosial, Himpaudi: Kami Sudah Paham dan Terima Kasih

PIJARKEPRI.COM – Isu miring yang menyebutkan Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, memperlambat pencairan insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dibantah tegas oleh jajaran Dinas Pendidikan dan organisasi Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kota Tanjungpinang.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari menegaskan, justru Walikota Lis mempercepat proses pencairan.

“Saya sendiri yang menghadap langsung Pak Wali, menyampaikan proses penandatanganan insentif guru PAUD, dan saat itu juga langsung ditandatangani serta dicairkan,” ungkapnya, Senin (20/5).

Teguh menguraikan, keterlambatan terjadi karena adanya efisiensi anggaran di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, termasuk pengurangan TPP ASN sebesar 25 persen. Namun, menurutnya, Walikota Lis secara khusus meminta agar insentif guru PAUD tidak ikut dikurangi.

“Pak Wali bahkan menolak pengurangan itu. Dalam Halal Bihalal bersama Himpaudi 13 April 2025 lalu, beliau menyampaikan langsung: ‘Kenapa lah PAUD ini dikurangi, sudah kecil dikurangi lagi.’ Itu bentuk komitmen beliau terhadap pendidikan anak usia dini,” ujarnya menirukan pernyataan Walikota.

Terkait proses pencairan, Teguh menjelaskan bahwa butuh waktu untuk melakukan koordinasi, pergeseran kode rekening, dan penyesuaian regulasi seperti Peraturan Walikota (Perwako)

“Begitu selesai, langsung kita cairkan,” tambahnya.

Penjelasan senada disampaikan Ketua Himpaudi Tanjungpinang, Neti Nilawati. Ia memastikan bahwa para guru PAUD memahami situasi yang terjadi.

“Kami memang bertanya, dan kami mendapat penjelasan langsung. Alhamdulillah, insentif tetap penuh dan sudah kami terima. Kami sampaikan terima kasih pada Dinas dan Pak Wali,” ujar Neti.

Kabid PAUD Disdik Tanjungpinang, Nela Harisma, juga menegaskan tidak benar ada kesengajaan memperlambat distribusi anggaran. Ia menyebut proses ini berkaitan dengan efisiensi anggaran yang berdampak teknis pada waktu pencairan.

“Guru-guru sudah kami beri pemahaman dan mereka bisa memahami situasi keuangan saat ini,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Salbiah, turut membantah tudingan terhadap Walikota Lis Darmansyah. Ia mengatakan, pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab jangan membuat informasi yang tidak benar.

“Justru Pak Wali minta agar insentif guru PAUD tidak diutak-atik. Kini insentif telah didistribusikan, dan kami imbau agar guru tetap bersabar menghadapi proses-proses seperti ini,” tegasnya.

Dengan penegasan berbagai pihak itu, Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang berharap publik tidak lagi terpengaruh isu-isu tidak berdasar.

Insentif untuk para guru PAUD telah cair sepenuhnya, dan perhatian pemerintah tetap terfokus pada peningkatan mutu pendidikan dasar, terutama PAUD sebagai fondasi awal pembangunan SDM.

Pewarta : Aji Anugraha

Pos terkait