PIJARKEPRI.COM – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang berkomitmen menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat sekaligus memperkuat budaya masyarakat.
Program olahraga tradisional diharapkan mendukung visi Tanjungpinang sebagai Kota Berbudaya sebagaimana salah satu dari visi Bima Sakti yang di taja Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Raja Ariza.
Kepala Dispora Kota Tanjungpinang, Ruly Friyadi, Selasa (25/3/2025) mengatakan bahwa pihaknya mendorong olahraga tradisional melalui Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI)
Hibah dana dari pemerintah diberikan kepada KORMI untuk mengembangkan tiga jenis olahraga, yaitu olahraga kesehatan dan kebugaran, olahraga tradisional, serta olahraga petualangan dan tantangan.
“Olahraga tradisional menjadi sarana penting dalam mendukung visi Tanjungpinang sebagai kota yang berbudaya. Kami ingin masyarakat kembali mengenal permainan khas daerah yang mulai tergerus zaman,” ujar Ruly.
Selain membudayakan olahraga tradisional, Ruly menilai olahraga juga berperan membangun karakter masyarakat.
“Olahraga mengajarkan disiplin, kebersamaan, dan nilai spiritual. Bahkan para ulama menganjurkan olahraga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, sebagai prasyarat melaksanakan ibadah dengan baik,” tegasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pembudidayaan Olahraga Dispora Kota Tanjungpinang, Berima, menambahkan bahwa kegiatan olahraga massal juga dirancang agar ramah untuk semua kelompok usia.
Misalnya, pada kegiatan yang melibatkan anak-anak, panitia menyediakan area khusus permainan agar anak lebih nyaman berolahraga.
“Kami siapkan spot permainan yang aman, supaya anak-anak berani dan percaya diri beraktivitas fisik secara mandiri. Ini bagian dari upaya kami menciptakan ruang publik yang aktif dan aman,” jelas Berima.
Dispora juga sedang merancang sistem pelayanan berbasis digital. Dengan sistem ini, masyarakat dapat mengakses informasi program olahraga dengan lebih mudah.
“Teknologi menjadi solusi agar layanan olahraga lebih inklusif dan merata. Melalui aplikasi yang kami siapkan, masyarakat akan mendapatkan satu data dan informasi yang lengkap,” kata Berima.
Dispora percaya bahwa olahraga tradisional dan rekreasi mampu memperkuat jati diri masyarakat Tanjungpinang sebagai kota yang sehat, aman, dan berbudaya. (ANG)