PIJARKEPRI.COM – Pengendara roda dua dan empat yang melintasi Jalan Ganet, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepri mengeluhkan lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalan itu padam beberapa hari.
Rian (32) di Tanjungpinang, Minggu (7/4/2024) mengungkapkan, sudah lebih tiga hari lampu PJU Jalan Ganet yang dia lewati saat berkendara padam. Puluhan lampu PJU itu tidak menyala mulai dari simpang TPA hingga jalan masuk Jalan Ganet.
Baca Juga :Tahun Depan Pemkot Tanjungpinang Tambah Petugas Pasang Lampu Jalan
Kondisi jalan yang gelap tanpa lampu PJU mengakibatkan dia harus berkendara lambat. Ditambah lagi trotoar di Jalan Ganet di penuhi ilalang menjadikan pengendara harus lebih berhati-hati saat mengemudi.
Ia mengharapkan Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat mengatasi masalah lampu PJU tersebut.
“Sudah lebih tiga hari lampu jalan tidak hidup, gelap, bahaya bagi kami pengandara. Kami minta tolong pemerintah dapat menghidupkan kembali lampu jalan ini, kalau terangkan bagus, aman, nyaman,” kata Rian.
Senada disampaikan Wati (28) mengutarakan keluhan soal jalan menuju perumahannya di sekitar Jalan Ganet tersebut. Menurutnya, Jalan Ganet merupakan jalan umum Kota Tanjungpinang yang perlu diperhatikan pemerintah setempat.
Wati dan tetangganya yang merupakan warga diseputaran Jalan Ganet kerap mengeluh soal lampu PJU yang terbilang biarpet. Kondisi lampu PJU yabg terbilang bagian dari fasilitas umum masyarakat yang harus disediakan mulai diungkapkan.
Lantas, Wati mempertanyakan soal potongan anggaran PJU dari setiap token pengisian listrik pasca bayar warga, yang dia nilai tidak dikelola dengan baik oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Bahkan menurutnya, sebagian warga perumahan di Kecamatan Tanjungpinang Timur harus menyediakan lampu penerangan jalan secara mandiri dari aliran listrik rumah -rumah warga.
“Setiap kita isi token listrik pasca bayar itu kan dipotong langsung untuk PJU, tapi nyatanya kita gak mendapatkan fasiltas itu dengan layak, buktinya Jalan Ganet ini, padam lampunya diperhatikan. Kami minta Pemkot Tanjungpinang peka terhadap masalah lampu ini,” ujarnya.
Dilansir RRI.co.id mengabarkan Pemkot Tanjungpinang telah menganggarkan perawatan lampu PJU senilai Rp.2 Miliar pada tahun 2023.
“Anggarannya cukup besar hampir Rp2 Miliar untuk perawatan PJU,” ucap Zulhidayat, Sabtu (25/2/2023).
KBRN di Tanjungpinang juga menyebutkan bahwa Dinas Perkim Tanjungpinnang akan membangun PJU baru dari anggaran Rp.2 Miliar itu yang akan tersebar di berbagai wilayah.
“Ada di jalan utama dan sebagian di perumahan juga akan kita bangun, totalnya kurang lebih 600 titik,” ucap Juliadi.
Namun faktanya hingga saat ini banyak lampu PJU di Kota Tanjungpinang tidak menyala, bahkan lampu PJU yang baru seperti di Jalan Ganet tidak menyala. Warga masih berharap persoalan lampu PJU itu dapat segera teratasi.
“Ya kami berharap lampu jalan ini menyala, terang, pengendara aman, apalagi mau hari raya, lebaran Idul Fitri kan,” harap Wati dan Rian.
(aji)