Fenomena Equinox 21 Maret 2024, Jumlah Siang dan Malam Hampir Sama

Foto: REUTERS/Mike Blake
Foto: REUTERS/Mike Blake

PIJARKEPRI.COM – Fenomena Equinox terjadi pada hari ini, 20 Maret 2024. Fenomena Equinox berlangsung di mana Matahari akan bersinar tepat di garis khatulistiwa dan jumlah siang dan malam hampir sama di seluruh dunia.

“Lalu pada 21 Maret, terdapat fenomena Ekuinoks Maret di mana Matahari akan bersinar tepat di garis khatulistiwa dan jumlah siang dan malam hampir sama di seluruh dunia,” demikian keterangan BRIN, seperti dilansir situs resminya, Rabu (20/3/2024).

Fenomena Equinox terjadi dua kali dalam satu tahun, yakni pada Maret dan pada September. Untuk Equinox September, menurut BRIN, diprediksi akan terjadi pada 22 September 2024.

Lalu, apa itu fenomena Equinox?

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Equinox adalah salah satu fenomena astronomi dimana matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun.

Ketika fenomena Equinox berlangsung, matahari dengan bumi memiliki jarak paling dekat konsekuensinya wilayah tropis sekitar ekuator akan mendapatkan penyinaran matahari maksimum.

Mengutip keterangan BMKG di blognya, fenomena ini tidak selalu mengakibatkan peningkatan suhu udara secara drastis maupun ekstrim. Secara umum, diketahui rata-rata suhu maksimum di wilayah Indonesia berada dalam kisaran 32-36 derajat Celcius.

Equinox merupakan fenomena astronomi yang terjadi secara alamiah. BMKG menyebut, Equinox bukan merupakan fenomena seperti HeatWave yang dapat mengakibatkan peningkatan suhu udara secara besar dan bertahan lama.

Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan dampak dari Equinox yang tidaklah berbahaya. Sehingga masyarakat tidak perlu panik dan resah tentang kenaikan suhu yang drastis akibat Equinox, sebab ini tidak berdampak pada kesehatan serta lingkungan.

Sumber : CNBC

Pos terkait