PIJARKEPRI.COM Ketua Bawaslu Tanjungpinang Yusuf Mahidin mengaku sulit memantau serangan fajar
Ia mengatakan sejak berakhirnya masa kampanye Pemilu pada 10 Februari kemarin, semua orang bisa terjerat pidana Pemilu jika terlibat dalam praktik politik uang. Karena itu, Bawaslu akan tegas menindak siapapun yang terlibat praktik haram ini.
“Kami lakukan patroli tadi malam sampai dini hari tidak menemukan adanya serangan fajar,” kata dia, Selasa 13 Febuari 2024.
Ia menjelaskan, sulit untuk memantau serangan fajar atau politik uang jelang Pemilu 2024. Menurutnya, jarang sekali ada masyarakat yang melaporkan adanya serangan fajar.
“Kami belum temukan, isu-isu serangan fajar belum ada itu semua hoaks,” kata dia.
Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk dapat melaparkan kepada Bawaslu jika menemukan politik uang di daerahnya. Dengan demikian, penegakan bisa langsung dilakukan saat ditemukannya kecurangan Pemilu.
“Jadi laporkan saja. Yang penerima tidak kena sanksi apa-apa yang kena itu yang memberi. Seharusnya ada penerima yang mengadu jika mereka betul-betul tidak suka,” kata dia.
Penelusuran Tim Pijarkepri, mendapatkan seorang warga mendapat serangan fajar sebesar 300 ribu di daerah pinang kencana.