PIJARKEPRI.COM – Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, menyambut wisatawan nusantara (wisnus) dari 3 maskapai penerbangan yang tiba melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah dan juga wisatawan mancanegara (wisman) di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Senin (1/1).
Awal tahun 2024 ini dijadikan Hasan sebagai momentum peningkatan geliat pariwisata di Kota Tanjungpinang. Hasan mengungkapkan hal itu disela penyambutan kedatangan wisman dan wisnus.
Dia berharap kunjungan wisman maupun wisnus ke Kota Tanjungpinang tahun ini dapat terus meningkat.
“Sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang pendapatan asli daerah. Kita mengharapkan adanya peningkatan kunjungan wisman atau wisnus ke Kota Tanjungpinang,” kata Pj Wali Kota Tanjungpinang, Hasan.
Cara meningkatkan kunjungan wisatawan tersebut menurut Hasan dengan meningkatkan promosi daerah, publikasi, dan terus memperkenalkan keunggulan serta meningkatkan potensi yang ada di Kota Tanjungpinang.
“Baik skala nasional maupun internasional,” tuturnya.
Hasan mengajak sinergi dan kolaborasi bersama pihak maskapai dan Angkasa Pura untuk ikut mempromosikan Tanjungpinang, Kepulauan Riau, agar menjadi pilihan berwisata.
Kolaborasi dan kerja sama dengan maskapai penerbangan dan pihak Angkasa Pura untuk ikut memberikan penawaran paket perjalanan wisata ke Kota Tanjungpinang kepada wisatawan, memberikan promosi-promosi menarik. Sehingga, objek-objek wisata yang ada di Tanjungpinang dapat lebih dikenal luas dan dikunjungi oleh wisatawan.
Hasan meminta dukungan dari seluruh masyarakat dalam upaya penataan dan pembangunan di Kota Tanjungpinang seperti pembenahan objek wisata, sentra kuliner dan revitalisasi cagar budaya agar terus dilakukan secara berkelanjutan.

“Pembangunan suatu daerah tidak terlepas dari dukungan masyarakatnya. Maka, diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang terhadap program-program Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam pembenahan objek wisata, sentra kuliner dan revitalisasi cagar budaya yang terus kita gesa dan lakukan kolaborasi bersama Pemprov Kepri, sehingga dapat mengembangkan potensi wisata di Kota Tanjungpinang lebih maju,” paparnya.
Penyambutan bersama pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) ini, wisatawan disambut dengan tradisi adat melayu seperti tabur beras kunyit, memasangkan tanjak dan selempang, serta memberikan bucket bunga dan cinderamata.
Wisatawan juga disuguhkan kesenian khas melayu yaitu musik trasional melayu, penampilan silat persembahan selamat datang, tari persembahan, juga tari joget dangkong. Tujuannya agar wisatawan baik dari mancanegara maupun domestik dapat memperkenalkan tata cara penyambutan tradisi termasuk kesenian khas melayu.
“Hal ini juga sebagai wujud keramahtamahan kita sebagai tuan rumah di tanah melayu dalam memberikan penghormatan kepada orang yang datang maupun berkunjung ke Tanjungpinang,” katanya.