Kepri Tambah Pasokan Mesin Pembangkit Listrik Natuna

Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat meninjau langsung distribusi mesin pembangkit listrik di Natuna, Kepulauan Riau. (Foto : Diskominfo Kepri)
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat meninjau langsung distribusi mesin pembangkit listrik di Natuna, Kepulauan Riau. (Foto : Diskominfo Kepri)

Tambah Pasokan Mesin 1000 KW, Langkah Pemprov Kepri Bersama PLN Mengatasi Gangguan Kelistrikan di Natuna

PIJARKEPRI.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN /Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) memberikan tambahan pasokan mesin dengan kapasitas 1000 KW ke kabupaten Natuna. Hal ini untuk mengatasi gangguan kelistrikan disana yang telah mengalami pemadaman bergilir sejak Jum’at 21 Juli lalu.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas ESDM Kepri Darwin mengatakan, mesin berkapasitas 1000 kW tersebut dikirim dari Batam sejak, Kamis 27 Juli. Saat ini sedang dalam perjalanan menuju Ranai, Kabupaten Natuna, dan diperkirakan sampai di Ranai pada 30Juli nanti. Mesin tersebut ditargetkan dapat beroperasi penuh pada minggu pertama bulan Agustus.

Kondisi kelistrikan di Kabupaten Natuna saat ini, seperti yang dijelaskan oleh , Darwin, saat ini daya mampu mesin pembangkit di Natuna sebesar 6.450 kW, sementara beban puncak di Natuna mencapai 7.250 kW. Sehingga penambahan mesin pembangkit 1000 kW tersebut diharapkan akan meningkatkan ketersediaan listrik di Natuna dari yang sebelumnya defisit 800 kW menjadi surplus 600 kW.

“Sesuai arahan gubernur, kita selalu mendukung upaya peningkatan keandalan sistem dan kualitas pelayanan listrik di Natuna. Apalagi dibulan Agustus nanti kita banyak kegiatan besar di Natuna yang membutuhkan kapasitas listrik yang memadai. Dan apa yang kita lakukan ini bagian dari solusinya,” kata Darwin di Tanjungpinang, Jum’at (28/7).

Disamping itu, Darwin menjelaskan, bahwa saat ini terdapat perusahaan asal Swedia bernama Waves4Power yang tengah melakukan kerjasama dengan PT. Bina Muda Teknikatama untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga gelombang di Natuna. Dari kerjasama tersebut akan menghasilkan pilot project pembangkit listrik bertenaga 3 MW yang dapat dikembangkan menjadi 10 MW.

“Untuk ini gubernur mendorong agar kerjasama pemanfaatan tenaga gelombang ini dapat dimanfaatkan PT PLN Persero dengan Waves4Power. Sesuai dengan arahan Gubernur, kita dituntut untuk terus berinovasi dan kreatif dalam membuat terobosan-terobosan. Dan pengembangan listrik bertenaga gelombang laut ini akan menjadi inovasi baru yang bisa dikembangkan di Kepulauan Riau, terutama di Natuna,” kata Darwin. (RLS/ANG)

Pos terkait