Ini Tugas dan Fungsi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Kajian dampak Lingkungan DLHK Kepri

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda saat memasukkan sampah kedalam karung. (Foto : Muhamad Nurman)
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda saat memasukkan sampah kedalam karung. (Foto : Muhamad Nurman)

PIJARKEPRI.COM – Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan kajian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kepri mempunyai tugas dan fungsi memimpin dan melaksanakan tugas penyiapan bahan, penyusunan kebijakan, koordinasi, pemantauan, pembinaan, evaluasi dan pelaporan terkait pengelolaan sampah, pengelolaan limbah B3, dan Kajian Dampak Lingkungan, kata Kepala DLHK Kepri, Hendri.

“Dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud, Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, Dan kajian Dampak Lingkungan mempunyai rincian tugas,” tambahnya, di Tanjungpinang, Kamis (15/6)

Bacaan Lainnya

Hendri menjelaskan secara rinci tugas dan fungsi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan kajian Dampak Lingkungan DLHK Kepri. Ketentuan tugas dan fungsi Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan kajian Dampak Lingkungan DLHK Kepri mengacu pada SOTK DLHK Kepri.

Ia mengatakan, Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan kajian Dampak Lingkungan memiliki tugas dan fungsi menyusun, mendistribusikan, memberi petunjuk hingga menyelia rencana operasional, tugas di lingkungan bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, Dan kajian Dampak Lingkungan.

“Bidang ini juga memiliki tugas dan fungsi mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan kajian Dampak Lingkungan,” ungkapnya.

Selain itu, dalam upaya menyusun laporan pelaksanaan tugas di bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan kajian Dampak Lingkungan, Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan kajian Dampak Lingkungan melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.

“Upaya inni dalam rangka memberikan pelayanan terbaik dalam penyelesaian tugas dan fungsi pengelolaan sampah, limbah B3, dan kajian dampak lingkungan,” ungkapnya. (ANG)

Pos terkait