Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang, Eko Suprianto mengatakan informasi hilangnya jaringan komunikasi kapal nelayan itu melalui Bhabinkamtibmas Desa Kelong Brigadir M. Kurniawan.
“Brigadir M Kurniawan mendapatkan laporan dari Ketua HNSI Umar Husein bahwa telah terjadi kondisi yang membahayakan jiwa manusia 1 unit boat pancung nelayan mengalami lost contact pada tw 0714 07.00 G,” ungkapnya.
Tim SAR menurunkan 12 orang personil Rescue Boat 209 bergerak menuju 4 lokasi pencarian hari kedua. Dia menjelaskan, SAR juga tengah berkoordinasi dengan SAR Malaysia untuk membantu dalam pencarian tersebut, dikarenakan posisi perkiraan pencarian memasuki wilayah Malaysia.
“Kita telah melaksanakan koordinasi dengan pihak MRCC Johor Malaysia dan memapelkan kekapal kapal. Jarak dari kantor pencarian ke lkp 44,22 NM. Hending 7 derajat arah utara,” jelasnya.
Adapun daftar nama penumpang Kapal Nelayan yang mengalami loscontac tersebut yakni :
1. Nama : Haidan Asma
Umur : 28 tahun
Jenis : Laki laki
2. Nama : Deri
Umur : 28 tahun
Jenis : laki laki
ANG