Ketua Kadin Lingga: Tambang Dorong Ekonomi, Buka Peluang Kerja Baru

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Lingga, Rony Kurniawan, yang akrab disapa Iwan Munir. (Foto: istimewa)
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Lingga, Rony Kurniawan, yang akrab disapa Iwan Munir. (Foto: istimewa)

PIJARKEPRI.COM – Aktivitas pertambangan bauksit yang mulai berjalan kembali di Kabupaten Lingga dinilai sebagai angin segar bagi perekonomian lokal.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Lingga, Rony Kurniawan, yang akrab disapa Iwan Munir, Minggu (4/5/2025) mengatakan pentingnya dukungan publik terhadap investasi yang sah, terutama karena dampaknya yang langsung terasa pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Bacaan Lainnya

Menurut Iwan Munir, hadirnya PT Hermina Jaya sebagai pelaku usaha tambang bauksit telah memberikan contoh investasi yang patuh hukum dan bertanggung jawab.

Ia menjelaskan bahwa perusahaan tersebut telah menempuh seluruh proses perizinan yang dibutuhkan dan berkomitmen menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar lokasi tambang.

“Investasi yang legal dan berorientasi pada kepentingan lokal adalah kunci bagi kebangkitan ekonomi Lingga. PT Hermina Jaya menunjukkan bahwa dunia usaha bisa menjadi mitra pembangunan yang berpihak kepada masyarakat,” ujar Iwan.

Kegiatan awal berupa pemuatan material bauksit dari Pelabuhan Tanjung Irat disebut sebagai momentum penting dalam menyalakan kembali roda ekonomi sektor pertambangan yang sempat vakum.

Menurut Iwan, geliat ini akan membawa efek domino bagi sektor lain seperti transportasi, jasa, hingga perdagangan lokal.

“Ini bukan sekadar urusan tambang. Ini tentang menciptakan peluang kerja baru, membuka ruang usaha bagi pelaku lokal, dan menggerakkan ekonomi yang selama ini stagnan,” jelasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam menyikapi investasi. Menurutnya, selama aktivitas usaha dijalankan sesuai aturan dan memberikan manfaat nyata bagi warga, maka dukungan publik sangat diperlukan agar iklim investasi tetap kondusif.

“Kalau kita ingin Lingga bangkit, kita perlu membuka diri terhadap investasi yang sehat. Jangan terjebak dalam prasangka, tapi lihat dampak positifnya, pekerjaan bertambah, pendapatan meningkat, dan daerah pun bergerak maju,” tegas Iwan.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa partisipasi dan pengawasan masyarakat tetap penting agar investasi berjalan sesuai prinsip keberlanjutan dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

“Dukungan bukan berarti membiarkan tanpa pengawasan. Justru dengan bersama-sama mengawal, kita bisa memastikan bahwa pertambangan berjalan baik dan Lingga mendapat manfaat maksimal,” tutupnya dengan penuh optimisme. (ANG)

Pos terkait