PIJARKEPRI.COM – Tim Sar gabungan hentikan pencarian korban longsor di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, usai 13 hari melakukan pencarian. Empat korban belum ditemukan.
Juru Bicara Tanggap Darurat Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur, Patli Muhammad mengatakan pencarian korban longsor serasan dihentikan, usai 13 hari pencarian.
Ia menyebut, keputusan berdasarkan hasil rapat bupati Natuna yang didampingi kepala Basarnas, Dandim, dan kepala BPBD dengan keluarga korban yang hilang.
“Empat korban belum ditemukan. Tim gabungan dan keluarga sudah mendapatkan kesepakatan untuk mengakhiri masa pencarian dan keluarga sudah mengikhlaskannya,” ucap Patli melalui telpon. Sabtu (18/03).
Meski pencarian dihentikan kata Patli, warga yang rumahnya masuk didalam zona merah tetap diperbolehkan mengungsi di pusat pengungsian atau mencari hunian lain dan biaya hunian ditanggung pemerintah selama tiga bulan.
“di pusat pengungsian PLBN, di supply kebutuhannya. Hingga rumah relokasi selesai dibangun,” ujarnya.
Ia menambahkan, menurut data Tim Tanggap Darurat Bencana tertanggal Sabtu (18/03), peristiwa longsor mengkibatkan 50 warga meninggal (sudah teridentifikasi), empat belum ditemukan, 696 orang mengungsi dan 149 bangunan rusak.
“147 Rumah warga, 1 Mushola dan 1 Sekolah Dasar, pungkasnya. (MAN).