PIJARKEPRI.COM – Bencana tanah longsor kembali landa, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Longsor menyebabkan kebun dan jaringan pipa air bersih warga rusak, akibatnya distribusi air terganggu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika melalui, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Zulheppy mengatakan musibah tanah longsor kembali melanda Kecamatan Serasan Timur, tepatnya di Desa Air Nusa. Akibat peristiwa itu kebun warga dan jaringan pipa air rusak parah.
“diperirakan terjadi pada subuh tadi. Lokasinya jauh dari pemukiman, di Gunung Air Nusa,” ucapnya melalui telpon. Senin (06/03).
Baca Juga : Puluhan Orang dikabarkan Hilang Akibat Longsor Susulan di Natuna
Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, namun kebutuhan air bersih warga Desa terganggu, pasalnya material longsor merusak saluran air.
“Aliran air dari gunung untuk masyarakat putus,” ujarnya.
Tanah Longsor dan Banjir Berpotensi Terjadi Lagi, Warga diminta Waspada
Zulheppy mengatakan, menurut data yang didapatnya dari Stasiun Meteorologi Maritim Ranai, Natuna diprakirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat hingga dua hari kedepan. Kondisi demikian berpotensi menyebabkan banjir dan longsor.
“Ada potensi, banjir dan longsor susulan,” ujarnya.
Oleh karena itu ia menimbau warga untuk waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas.
“Jauhi bekas longsor dan banjir,” ujarnya.
Untuk diketahui, lokasi tanah longsor yakni di Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur berada jauh dari Ibu Kota Kabupaten Natuna.
Untuk menuju Kecamatan ini dibutuhkan waktu 14 jam melalui jalur laut. (MAN).