PIJARKEPRI.COM – Puluhan orang dikabarkan hilang akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika mengatakan, longsor kembali terjadi pada pukul 12.00 WIB, di Kecamatan Serasan, tepatnya di Desa Pangkalan . Material longsor timbun puluhan rumah dan jalan. Puluhan warga dikabarkan hilang.
“Kita belum pastikan angkanya, Ada yang nelfon kami nangis-nangis karena keluarga mereka tertimbun,” ucapnya di Pelabuhan Tanjung Payung, Penagi Kecamatan Bunguran Timur. Senin (06/03).
Ia menjelaskan, saat ini pemerintah setempat, dibantu TNI/Polri dan masyarakat tengah mengevakuasi warga.
“Ada yang sudah dievakuasi, tapi kondisi belum bisa kita pastikan,” ujarnya.
Baca Juga : Longsor Kembali Landa Natuna, Rusak Jaringan Pipa Air Warga
Ia menyebut pihaknya mendapatkan kesulitan untuk menggali informasi, sebab titik bencana jauh dari Ibu Kota Kabupaten dan jaringan telekomunikasi disana rusak.
“Listrik mati, jadi jaringan juga mati,” pungkasnya.
Pemda Natuna hingga TNI/Polri Berangkat ke Lokasi Bencana
Bupati Natuna Wan Siswandi beserta Wakilnya, personel TNI/Polri, dan Basarnas, berangkat menuju ke lokasi guna membantu mengevakuasi dan menenangkan warga.
Dari pantauan pijarkepri.com dua unit kapal yakni MV Indra Perkasa milik Pemda Natuna dan KN Sasikirana milik Basarnas Natuna dikerahkan untuk mengangkut tim tanggap bencana ke lokasi bencana.
Selain membawa tim evakuasi, Pemda Natuna juga membawa bantuan berupa kasur, selimut, sembako dan peralatan medis.(MAN).