PIJARKEPRI.COM – Satwa K-9 atau Anjing pelacak beserta pawangnya dikerahkan, bantu tim Sar gabungan mencari korban hilangĀ akibat longsor di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau.
Juru Bicara Tanggap Darurat Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur, Patli Muhammad mengatakan, enam ekor anjing pelacak beserta pawangnya dikerahkan bantu tim Sar gabungan cari korban hilang akibat longsor di Desa Pangkalan, Serasan.
“Baru mulai pagi ini, pencarian hari keenam,” ucap Patli melalui whatsapp. Sabtu (11/03).
Ia menjelaskan untuk memaksimalkan Satwa k-9 melakukan tugasnya, seluruh lokasi disterilkan.
“Penduduk dan yang bukan petugas tidak boleh berada di area itu longsor,” ujarnya.
Jumlah Korban Meninggal dan Mengungsi Longsor Serasan Bertambah
Patli mengungkapkan korban meninggal dan mengungsi akibat longsor bertambah.
Jumlah korban meninggal sebanyak 36 orang dari sebelumnya 33 orang dan sudah teridentifikasi. Untuk jumlah pengungsi sebanyak 1.863 dari sebelumnya 1.216.
Ia menyebut para pengungsi tersebar di lima posko, diantaranya 635 orang di PLBN, 115 orang di Desa Payak, 282 orang di SMA 1 Serasan, 500 orang di Pelimpak, 231 orang di Batu Berian, sedangkan untuk korban hilang sebanyak 17 orang.
“Pagi ini kita lakukan pendatan ulang lagi, dengan verifikasi data setiap Kepala Desa terkait jumlah pengungsi,” ujarnya. (MAN)