PIJARKEPRI.COM, Lingga – Pjs Bupati Lingga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lingga untuk tetap waspada dan melaksanakan langkah-langkah antisipasi memasuki libur panjang nasional, mulai 28 Oktober 2020 ini.
Pjs Bupati Lingga, Juramadi Esram mengatakan, kasus pandemi Covid-19 sampai saat ini masih terus berlanjut, dan jumlah kasus Covid-19 sudah menembus angka 300 ribu lebih secara nasional, adapun Jakarta secara khusus dan umumnya pulau Jawa menjadi penyumbang terbanyak kasus ini.
Dijelaskan, menyikapi realita kasus pedami ini dan mada libur panjang, maka pemerintah pusat telah memerintahkan kepada masyarakat seluruhnya, termasuk masyarakat Kabupaten Lingga, untuk melakukan langlah-langkah antisipasi dalam masalah ini.
“Sehingga kita harapkan pandemi ini tidak menyebar semakin luas di tengah-tengah masyarakat, sebab jika pademi ini terus berlanjut akan berdampak pada semua sektor kehidupan manusia, terutama sektor ekonomi negara dan masyarakat,” kata Pjs Bupati Lingga, Juramadi Esram pada apel bersama antisipasi kesiagaan menghadapi bencana, dalam situasi covid 19 di halaman Kantor Bupati Lingga, Selasa (27/10/2020).
Untuk antisipasi, lanjut mantan Sekda Kabupaten Lingga ini, pemerintah pusat memerintahkan kepada semua, untuk melaksanakan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menghindari kerumuman dan selalu cuci tangan.
Kemudian, bagi mereka yang tidak memiliki kepentingan mendesak, pemerintah juga mengingatkan untuk tidak melakukan perjalanan keluar daerah, dan bagi mereka yang akan melakukan perjalanan keluar daerah, hendaklah dalam kondisi badan yang sehat serta memeriksakan kesehatan sebelum berangkat, maupun setelah kembali dari luar daerah.
“Selain itu jangan lupa memohon perlindungan diri kepada tuhan yang maha kuasa atas segala-galanya, dan semua ini harus menjadi perhatian bersama, agar tidak terjadi pembentukan cluster baru selama masa pandemi,” terangnya.
Pjs Bupati Lingga juga menyampaikan, cuaca yang saat ini sudah memasuki musim angin utara, yang artinya potensi bencana akan semakin banyak seperti gelombang tinggi, badai angin, hujan lebat, tanah longsor, banjir dan lain-lainya.
Untuk itu, tambahnya, kepada masyarakat agar berhati-hati dan tidak memaksakan diri saat di laut tanpa alat penyelamat diri, menghindari tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan bencana, segera mencari tempat berlindung saat terjadi bencana, juga mengindahkan peringatan dini yang dikeluarkan pemerintah maupun petugas setempat.
“Sebagai kesimpulan kami, antisipasi masa liburan ini marilah kita selalu waspada, jangan ada ketakutan berlebihan atau terlalu berani, berpasrahlah diri kepada Allah SWT, tuhan penguasa dan pengatur alam semesta,” imbuhnya.
Apel antisipasi kesiagaan menghadapi bencana alam dalam situasi Pandemi Covid 19, juga dihadiri forum kordinasi pimpinan daerah, Sekda Lingga, Kepala OPD, Kepala BMKG, Ketua BASARNAS, Kepala BPBD dan peserta apel lainnya. (Rls/Aci)
